Sudah hari kedua Alexa terbaring di rumah sakit tapi keadaannya sudah jauh lebih membaik. Saat ini beberapa temannya sedang menjenguknya. Di dalam ruangan tersebut juga ada Mama Alena yang menemani Alexa ketika Leo sedang kuliah. Mama Alena yang sudah akrab dengan beberapa teman Alexa pun terkadang ikut nimbrung di pembicaraan anak-anak muda tersebut.
"Lex, Ka Leo jenguk?" Tanya Riki sambil mengupas jeruk.
"Pertanyaan macam apa itu? Jelaslah tiap hari ke sini, bahkan berangkat kuliah juga dari sini." Jawab Alexa dengan kesal.
"Serius? Wih calon suami siap sedia. Tante, udah direstui belum Alexa sama pacaranya?" Tanya Riki pada Mama Alena.
"Udah dong, mau langsung umumin pernikahan juga Tante udah izinin." Jawab Mama Alena.
"Widih, lampu ijo." Ucap Arya.
Pintu terbuka dan menampakan Leo yang masih dengan tasnya baru pulang kuliah dengan beberapa box pizza yang ia bawa. Leo segera masuk menyalimi Mama Alena lalu menghampiri Alexa dan mencium keningnya.
"Duh, jomblo bisa apa." Kata Kinos. Mereka tertawa dengan ucapan Kinos.
"Gimana keadaan kamu hari ini?" Tanya Leo sambil mengelus kepala Alexa.
"Jauh lebih baik." Jawabnya.
"Iyalah, orang abis dicium sama dielus." Ujar Ghea.
"Sirik aja jomblo. Eh ini pizza, buka nih makan bareng-bareng." Kata Leo.
"Widih, Tante calon mantunya pengertian banget." Ujar Fia.
"Siapa calon mantu?" Tanya Leo yang sudah duduk di sebelah Alexa.
"Ka Leo lah, siapa lagi?" Kata Fia.
"Sembarangan. Gue menantunya bukan calon mantu lagi."
"Iya deh, iyain aja yang lagi kasmaran mah."
Suasana di ruangan itu begitu hidup dengan pembicaraan mereka dan canda tawa mereka hingga waktu menjelang malam dan mereka pamit pulang. Kini tinggal hanya Alexa, Mama Alena, dan Leo. Mama Alena pun pamit pulang karena akan menyiapkan makan malam untuk Papa Gerry dan Glenn. Kini tinggalah sepasang suami istri tersebut. Mereka kini sedang asik menonton, terkadang Leo menciumi kepala Alexa dan pipi Alexa. Hingga akhirnya berakhir di bibir Alexa. Tak bisa dipungkiri, sebagai seorang lelaki yang sudah beristri dan umur yang masih muda, gairahnya terkadang memuncak saat sedang berduaan dengan istrinya saja. Alexa pun tak menolak karena ia juga nyaman dengan itu, hingga pintu ruangan mereka terbuka pun mereka tidak sadar.
"Ekhem! Bisa tunda ciuman kalian? Papa mau ketemu menantu Papa!" Ujar seseorang yang membuka pintu ruangan tersebut. Mereka menoleh dan betapa terkejutnya mereka.
"P-papa?" Ujar Alexa.
"Iya, ini Papa." Jawab pria itu.
"Papa kapan dateng? Kenapa nggak ngabarin?" Tanya Leo yang menghampiri papanya dan menyaliminya.
"Sengaja Papa nggak kabarin kalian karena biar kamu fokus ngurus Alexa, jadi Papa hanya mengabari Gerry dan memintanya untuk jemput Papa di Bandara." Jawabnya. Ya, pria itulah Papa Chandra yang datang dari Jepang.
"Gimana keadaan kamu, Sayang?" Tanya Papa Chandra pada Alexa sambil memeluk menantunya itu.
"Sudah jauh lebih membaik, Pa. Besok juga sudah bisa pulang." Jawab Alexa.
"Syukurlah." Ujar Papa Chandra.
"Kamu jadi suami gimana sih, bisa-bisanya istrinya sampe sakit begini!" Kata Papa Chandra dengan memberi tinju di lengan atas Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
Roman d'amourPerjodohan yang dilakukan sangat mendadak, membuat dua insan yang tak pernah saling mengenal harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mencoba menerima satu sama lain bukanlah hal yang mudah. Bertengkar setiap saat...
