5. Satu Rumah

1.4K 54 0
                                    

Dua hari setelah kepergian Andin, Leo masih belum masuk sekolah sedangkan Alexa sudah. Leo dan Chandra masih berduka karena kepergian Andin yang tiba-tiba.

Di sekolah, Alexa sedang makan bersama teman-temannya. Dava, Fano, dan Aksha menghampiri meja Alexa.

"Alexa?" Panggil Fano. Alexa yang namanya dipanggil pun menoleh.

"Bisa ikut kita sebentar?" Tanya Aksha.

"Kemana ya, ka?" Tanya Alexa.

"Kita mau nanya sesuatu, tapi nggak di sini." Jelas Aksha.

"Oh, okay." Jawab Alexa seraya berdiri dan mengikuti mereka bertiga.

Sekarang mereka sudah berada di pojok kantin yang lumayan sepi.

"Lex, lu kenal Leo?" Tanya Dava to the point. Alexa mengangguk, ragu.

"Kenal dari mana? Terus kok lu kemarin bisa di rumah Leo sampe ke pemakaman nyokapnya juga?" Tanya Aksha.

"Nyokap gue temennya tante Andin." Jawab Alexa. Memang benar, kan?

"Ohh." Balas Dava.

"Ya udah kalo gitu, kita cuma mau nanya itu aja, sorry ganggu waktunya tadi." Kata Aksha.

"Selaw, ka." Jawab Alexa santai dengan senyum lalu pergi. Alexa berusaha biasa saja di depan semuanya karena ia tak mau ada yang curiga tentangnya dan Leo.

Sekembalinya Alexa, ia langsung dihujani pertanyaan dari teman-temannya.

"Lu diapain?" Tanya Ghea.

"Mereka nanya apa?" Tanya Kinos.

"Mereka ngapain?" Tanya yang lain.

"Berisik bego lu semua, bisa nggak nanya satu-satu!" Sebal Alexa. Yang lain hanya cengengesan.

"Mereka nggak ngapa-ngapain dan gue nggak kenapa-napa. Jadi nggak ada yang perlu ditanyain, kepo lu semua." Kata Alexa. Ghea melihat Alexa intens karena yakin ada yang disembunyikan sahabatnya itu.

Alexa melihat ketiga teman Leo sedang mengobrol dengan Vita dan Alexa dapat mendengar jelas apa yang mereka bicarakan karena mereka duduk tepat di samping meja Alexa.

"Vit, lu kok nggak dateng ke pemakaman nyokapnya Leo kemarin? Lu kan ceweknya, harusnya lu ada di samping dia, nenangin dia dong." Kata Aksha dengan nada ketus.

"Gue kemarin nggak bisa dateng, soalnya gue ada acara sama keluarga gue." Jawab Vita. Alexa yang melihat Vita, seperti tak ada raut wajah menyesal. Kalau dipikir, benar juga, Vita kemarin tak hadir baik di rumah atau di pemakaman.

"Lu juga nggak pernah jenguk nyokapnya Leo waktu sakit dulu, lu itu ceweknya apa bukan si? Nggak ada pengertiannya banget lu. Setiap hari lu ada acara keluarga? Sampe nggak pernah bisa jenguk bahkan dateng ke pemakamannya!" Kata Aksha lagi. Dava dan Fano hanya menatap datar ke Vita.

"Gue minta maaf." Jawab Vita.

"Minta maaf sama Leo bukan sama kita!" Kata Dava, dingin.

Sedangkan di meja Alexa, mereka berbisik-bisik dengan apa yang mereka dengar.

"Serius nyokapnya ka Leo meninggal dan si ceweknya nggak dateng? Keterlaluan banget dah!" Kata Ghea dengan berbisik.

"Tau ya, nggak punya hati apa gimana si tuh cewek, jangan-jangan dia cuma main-main sama ka Leo." Kata Diva.

"Anjir, kalo gitu mending buat gue aja ka Leo nya, bego banget tuh cewek kalo sampe ka Leo dijadiin mainan, ganteng begitu." Kata Fia.

"Udah si, gosip aja, nanti mah denger yang diomongin." Kata Alexa.

Arranged Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang