Malam berganti pagi, Alexa terbangun karena alarm dari ponselnya. Saat terbangun, ia mendapati Leo masih damai dengan tidurnya. Alexa berjalan menghampiri Leo dan membangunkannya.
"Weh, bangun. Sekolah nggak lu?" Alexa menggoyakan lengan Leo. Leo yang merasa terusik pun bangun.
"Apaan si lu!" Kesalnya.
"Sekolah!" Jawab Alexa dan meninggalkan Leo keluar dari kamarnya.
"Reseh." Gumam Leo lalu bangkit dan menuju kamar mandi.
Alexa turun ke kamar yang sudah menjadi kamarnya, ia mandi dan memakai seragam sekolahnya. Alexa keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur, dilihatnya dapur itu masih gelap.
"Alexa?" Panggil Chandra, Alexa menoleh.
"Kamu mau sarapan?" Tanya Chandra, Alexa mengangguk.
"Bu Esih datangnya nanti jam sembilan, soalnya dia juga beberes di rumahnya dulu." Jelas Chandra.
"Jadi papa sama Leo nggak pernah sarapan?" Tanya Alexa.
"Dulu, waktu masih ada mama Andin, mama yang masak, jadi bu Esih cuma beberes sama nyuci gosok aja." Jawab Chandra, Alexa mengangguk mengerti.
"Kamu sarapan di sekolah aja nggak apa ya?"
"Okay, Pa."
"Yaudah, kamu siap-siap berangkat gih. Leo udah bangun?"
"Udah, mungkin bentar lagi turun."
"Gimana tidur kamu, nyenyak?" Tanya Chandra.
"Nyenyak, Pa."
"Bagus deh kalo gitu, papa ke kamar dulu ya." Pamitnya pada Alexa.
Saat Alexa sedang memakai sepatu, Leo turun dari kamarnya dan duduk di samping Alexa untuk memakai sepatu juga. Setelah selesai, Alexa meninggalkan Leo yang masih memakai sepatunya. Saat melihat mobilnya, Alexa buru-buru pergi ke samping mobil karena ban belakangnya kempis, bukan hanya satu, tapi kedua ban belakangnya.
"Ah sial, berangkat pake apa gue kalo begini, bangke, bangke!" Sebal Alexa sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal, pelan.
Leo berjalan ke arah mobilnya yang parkir tepat di sebelah mobil Alexa dan melihat mobil Alexa yang kempis. Seketika Leo tertawa terbahak-bahak.
"Karma, makanya jangan songong sama gue, bocah." Kata Leo masih dengan tawanya.
"Bacot lu!" Kesal Alexa. Alexa mengeluarkan ponselnya berniat untuk memesan taxi online, tapi Chandra keluar dan menghentikan aktivitas Alexa.
"Kenapa?" Tanya Chandra.
"Ban mobil Alexa kempis." Jawab Alexa.
"Kok bisa? Yaudah kamu berangkat sama Leo aja, nanti siang papa bawa mobil kamu ke bengkel."
"Berangkat sama Leo?" Tanya Leo.
"Iya, kan kalian satu sekolah daripada Alexa naik taxi, mending duitnya buat sarapan. Udah sana kalian berangkat, nanti telat."
"T-tapi, Pa-"
"Nggak ada tapi-tapian, berangkat sana." Kata Chandra memotong ucapan Leo.
"Ck! Masuk!" Kata Leo pada Alexa sambil berjalan ke kursi kemudi disusul oleh Alexa yang berjalan ke kursi penumpang. Chandra membukakan gerbang untuk mobil Leo keluar. Leo melajukan mobilnya membelah jalanan yang sedikit macet. Tak ada percakapan diantara keduanya, Alexa sibuk dengan ponselnya dan Leo fokus menyetir.
"Gue turun sini aja!" Kata Alexa saat sudah hampir sampai. Leo melihat Alexa sebentar setelah itu, menepikan mobilnya. Alexa turun lalu berjalan sedikit berlari meninggalkan Leo yang belum menjalankan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
RomancePerjodohan yang dilakukan sangat mendadak, membuat dua insan yang tak pernah saling mengenal harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mencoba menerima satu sama lain bukanlah hal yang mudah. Bertengkar setiap saat...