4. Pernikahan

1.4K 48 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana Leo dan Alexa akan menikah. Sebelumnya, mereka sekolah dahulu. Pagi ini, kelas Alexa pelajaran olahraga yang diadakan di lapangan, dan kebetulan kelas Leo sedang melakukan observasi ekosistem sekitar yang mengharuskan seisi kelas keluar. Kelas Leo dan Alexa berada di lapangan yang sama. Leo melihat Alexa yang sedang bercanda dengan teman-temannya, Alexa belum menyadari keberadaan Leo. Merasa seperti diperhatikan, Alexa tiba-tiba langsung melihat Leo dan mata mereka saling pandang. Dengan cepat Alexa membuang pandangannya ke arah lain.

"Fan, lu tau Alexa kan?" Tanya Leo pada Fano. Entahlah, dirinya seakan ingin tahu sedikit tentang Alexa.

"Alexa yang itu?" Bukannya menjawab, Fano malah bertanya kembali sambil tangganya menunjuk Alexa.

"Kagak usah ditunjuk goblok!" Kesal Leo dengan menepis tangan Fano, kasar.

"Sakit bego!" Fano mengusap tangannya yang ditepis Leo tadi.

"Iya gue tau, tapi cuma sekedar tau aja, nggak tau-tau banget." Ucap Fano.

"Dia udah punya pacar?" Tanya Leo to the point.

"Hah? Nape lu nanya gitu? Inget Vita woy!" Aksha menoyor kepala Leo.

"Bacot, gue nanya sama Fano." Kesal Leo kembali menoyor kepala Aksha.

"Sependengaran gue, Alexa belum pernah pacaran, tapi nggak tau juga." Jawab Fano.  "Tapi, lu cocok sama Alexa dibanding Vita, jujur aja gue mah." Lanjutnya. Leo hanya menganggap ucapan Fano seperti angin lewat dan tak menggubrisnya.

"Serius cewek sempurna kek Alexa nggak pernah pacaran?" Tanya Aksha.  Fano hanya mengangguk.

Bel istirahat berkumandang yang membuat semua murid berhamburan keluar dari kelasnya. Alexa berkumpul dengan beberapa murid kelas 11 yang tak sekelas dengannya dan juga yang sekelas. Leo dan ketiga sahabatnya duduk tak jauh dari Alexa sehingga Leo dapat mendengar percakapan mereka.

"Lex, kan bentar lagi kelas 12 ujian, terus kita libur, lu rencana mau kemana?" Tanya Diva, murid kelas 11 IPA 2.

"Gue mau ke suatu tempat dimana nggak ada yang kenal gue." Jawab Alexa agak ditekan disetiap katanya karena ia tahu Leo mendengar percakapan mereka.

"Lah, mau ngilang lu kunyuk?" Tanya Ghea.

"Iya!" Jawab Alexa antusias namun juga jengkel.

"Udah kita liburan bareng aja, seangkatan kelas 11 kita semua mantai." Celetuk Farhan, teman sekelas Diva.

"Bosen. Muncak aja gimana?" Usul Alexa. Alexa tidak hobi mendaki, tapi ia pernah mendaki.

"Wew, boleh tuh. Kemana nih?" Tanya Kinos, teman sekelas Alexa.

"Gunung gede aja, naik via putri, ntar kita camp di Surken." Jawab Alexa.

"Boleh. Kita obrolin lagi nanti, siapa aja yang mau ikut, nanti gue tanyain satu angkatan." Kata Kinos semangat.

'Muncak? Emang dia anak gunung?' Batin Leo.

Vita datang menghampiri Leo dan meminta Leo untuk menemaninya ke Mall. Vita adalah gadis biasa yang lumayan pintar, beberapa cewek di sekolahnya juga ada yang tak suka padanya. Tapi, itu semua tak dihiraukan oleh Vita, jadi jangan heran kalau Vita hanya memiliki sedikit teman di sekolah ini.

"Aduh, aku nggak bisa, maaf ya, aku harus ke rumah sakit." Jawab Leo.

"Hm, yaudah kalo gitu nggak papa, aku sama Chika aja." Kata Vita.

"Maaf ya sekali lagi." Sesal Leo.

"Iya, sayang. Aku balik ke kelas ya, masih ada tugas yang belum selesai." Kata Vita dan diangguki oleh Leo.

Arranged Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang