SILLY [TAMAT]

CHAPTER 6

MATURE CONTENT

Harus Jinae akui menunggu adalah hal yang paling menyebalkan untuknya ketika dirinya termasuk orang yang selalu datang tepat waktu ke kantor meski harus merelakan sesi sarapan sekalipun.

Jika bukan karena ide Kai yang random maka Jinae pastikan ia sudah berada di ruangannya sekarang sambil memainkan ponselnya bermain game seperti biasa. Tapi pagi ini--ugh!

Butuh waktu 20 menit bagi Jinae menahan kesabarannya demi Kai yang katanya akan menjemputnya dengan kecepatan kilat menggunakan mobil barunya.

Sebuah mobil asing tiba tepat di hadapan Jinae dengan kaca mobil yang terbuka menampilkan sosok Kai yang tengah tersenyum menyapa seolah merasa tak bersalah.

"Masuklah." ucapnya.

Tanpa bicara apapun gadis Oh itu pun segera masuk ke dalam mobil Kai dengan kasar sarat akan kekesalannya yang telah diubun-ubun ingin menguar jika tak ingat pekerjaannya pagi ini jauh lebih penting sekarang.

Sampai di kantor Kai dan Jinae pun segera masuk ke dalam masih dengan keheningan keduanya yang tak mengobrol ringan seperti biasanya.

"Berikan laporan keuangan pengeluaran dari kantor Sehun oppa padaku segera." Titahnya memberi perintah sebelum pada akhirnya berjalan lebih dulu meninggalkan Kai yang masih terdiam menatap kepergian gadis itu baru saja.

"Dia kesal kenapa, sih?" Gumamnya mengerutkan kening bertanya-tanya.

Setelah sampai di ruang kerjanya Jinae pun segera mengambil ponselnya dalam tas dan menghubungi seseorang.

"Maaf sebelumnya jika aku mengganggu waktumu tiba-tiba, tapi bisakah kita bertemu hari ini? Ada hal penting yang ingin kubicarakan denganmu." Ucapnya.

××××

Baekhyun hampir mengumpat pada Chanyeol tepat dikala dirinya dipaksa datang ke sebuah hotel yang mana ia tak memiliki cukup banyak waktu luang di pagi hari untuk datang ke sana ketika pekerjaannya saja sudah menunggunya di kantor sekarang.