SILLY [TAMAT]

CHAPTER 11

MATURE CONTENT

Suara gemuruh disertai hujan deras di luar sana sukses mengusik Jinae yang telah terlelap tidur sejak 2 jam lalu kini  mengerjapkan matanya sebentar sebelum benar-benar terusik akan terangnya cahaya lampu yang masih menyala.

Tunggu sebentar.

Ini bukan kamarnya. Kamarnya tak memiliki lampu sebanyak dan seterang ini.

Lalu di mana ini?

Masih mencoba memfokuskan mata lalu membalikkan tubuhnya kemudian sebelum netranya justru menangkap sosok Kai yang tengah tertidur di sampingnya saat ini dengan masih menggunakan kaos hitamnya. Jelas sekali jika pria itu belum berniat untuk pergi tidur, tapi kenapa dia ada di sini?

Mengamati lekat Kai dalam jarak dekat seperti ini adalah salah satu favoritnya. Kai yang tengah tidur sama halnya seakan tengah melihat seorang bayi yang sedang memejamkan mata. Lucu juga menggemaskan. Inilah hal yang paling Jinae sukai saat bersama Kai.

Jemari lentiknya tanpa sadar menelusuri wajah lelap pria Kim itu sambil mengulas senyum tipis di sana merasa senang.

"Bagaimana bisa kau semenggemaskan ini ketika tidur?" Lirihnya.

"Lalu mengapa kau tak jatuh cinta denganku?"

Suara Kai yang masih memejamkan mata tentu langsung membuat Jinae sontak membelalakan matanya berkedip berulang kali.

Setelahnya kedua mata Kai pun terbuka dan seketika membuat mereka pun saling menatap dalam diam untuk beberapa saat sebelum pada akhirnya Jinae pun berdeham sebentar guna mencairkan suasana. Demi Tuhan apa yang barusan pria itu katakan adalah hal tiba-tiba yang tak pernah Jinae duga sama sekali.

Mengerti akan situasi Kai pun tersenyum terkekeh sebentar lalu mengecup kening wanita Oh itu sekilas sebelum pada akhirnya bangkit untuk duduk dan menatap jam di dinding.

"Kau baru tidur 2 jam. Masih ada waktu untuk makan malam sebelum melanjutkan tidur.---kau mau aku buatkan ramen? Atau kau mau makan yang lain?" Tanya Kai bersiap pergi ke dapur untuk memasak.