MATURE CONTENT
"Jangan bercanda. Apa maksudmu pernikahan? Kau akan menikah? Dengan siapa?" Tegas Sehun mulai mengernyitkan keningnya marah.
"Seorang pria tentunya, kau pikir aku penyuka sesama jenis?" Jawab Jinae santai.
Sehun mendesah kasar, "apa kau sedang bercanda sekarang?"
"Oh ayolah oppa, tidak bisakah kau lakukan saja tanpa perlu bertanya?" Keluhnya.
"Yak! Bagaimana bisa? Ini pernikahan Jinae, kau menikah itu sama saja kau menjalin ikatan secara sah dengan seorang pria di hadapan Tuhan! Dan kau sekarang justru memintaku santai?--astaga!"
Jinae terdiam menatap kakaknya itu yang tengah panik kalang kabut sendiri. Ya seperti dugaannya sebelumnya.
"Kau terlalu berlebihan oppa."
Sehun pun langsung menolehkan kepalanya menatap tajam ke arah adiknya itu lekat, "YAK!!"
"Auhh arraso.. arraso.." setelahnya Jinae berjalan meninggalkan tempat dan masuk ke dalam rumah Kai.
"Sebenarnya apa yang sedang dia rencanakan sekarang?" Gumam Sehun menatap adiknya itu yang telah sepenuhnya menjauh.
××××
Sekali lagi Baekhyun kembali mengingat semua perkataan Chanyeol beberapa waktu lalu. Tidak ada yang salah namun juga tak bisa ia setujui begitu saja. Balas dendam dengan jarak dekat akan menimbulkan banyak resiko juga kecurigaan, itu akan sulit bagi Baekhyun melancarkan aksi dengan segala rencananya tapi..
Tok..tok..
Ceklek
"Baekhyun."
Jinae yang baru saja mengetuk dan memanggil namanya sukses membuat Baekhyun tersadar dari lamunan panjangnya lalu menoleh menatap arah pintu dan tersenyum hangat kemudian. Menyambutnya seraya merentangkan tangan meminta wanita Oh itu untuk mendekat.
Jinae pun terkekeh sambil berlari yang kemudian memeluk Baekhyun setelahnya dengan erat.
"Kapan kau pulang?" Tanya Baekhyun.
"Barusan.---kupikir kau belum pulang karena aku tidak menemukanmu di kamar tadi." Jawab Jinae masih dalam pelukan.
"Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan jadi aku di sini dari tadi."
Jinae pun melepas pelukannya dan menatap Baekhyun lamat kemudian.
"Kenapa kau sangat tampan hari ini, hem?"
Baekhyun tertawa mendengarnya, semakin menarik pinggang Jinae merapat padanya hingga wanita itu benar-benar terduduk di atas pangkuannya.
"Kenapa kau baru menyadarinya sekarang? Aku bahkan sudah tampan sejak lahir, honey." Jawab Baekhyun diakhiri kecupan di sudut bibir Jinae gemas.
"Sepertinya aku memang benar-benar sudah jatuh cinta denganmu."
"Kau memang harus jatuh cinta denganku, honey." Lirih Baekhyun.
Jinae mengulas senyum yang kemudian melarikan jemari tangannya pada arah kemeja Baekhyun yang masih melekat di tubuhnya dan melepas kancing bagian atasnya dengan perlahan juga menggoda.
"Kalau begitu.. ayo kita menikah."
🎀
"APA?! KAU MAU MENIKAH?!!" Teriak Kai spontan yang langsung membuat Jinae seketika menutup mulut pria Kim itu dengan tangannya."Kau tidak perlu berteriak, astaga."