SEMUA orang di dunia ini, pasti memiliki kenangan yang buruk, bukan? Misalnya sesuatu yang dapat membuat trauma dikemudian hari, atau sesuatu yang tidak mau terulang lagi. Hal-hal semacam itu. Yang dapat membuat leher menegang setiap kali mengingatnya.
Lingga Paramitha tidak bisa melupakan perundungan yang ia alami ketika masih kelas satu SMA. Berbeda dengan orang-orang yang mengatakan SMA adalah masa paling indah, Lingga justru menganggap masa itu paling terburuk sedunia.
Selama dua tahun masa SMA-nya, ia selalu berjalan menunduk setiap kali memasuki gerbang sekolah. Setiap hari, Lingga berharap para senior yang merundungnya tidak melihatnya, atau setidaknya tidak menampakan batang hidungnya. Kadang-kadang ia juga lebih memilih bolos ketimbang masuk sekolah. Pokoknya dua tahun itu terasa seperti neraka. Lingga bahkan tidak memiliki teman untuk berbagi keluh kesahnya, karena teman-teman kelasnya enggan terkena masalah jika ketahuan dekat dengannya.
Lingga tidak mungkin melupakan siapa dalang dibalik alasan perundungan itu bisa terjadi. Jika seandainya ia diberikan kesempatan untuk bertemu orang itu, Lingga akan sekuat tenaga membuatnya menderita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Romance (END)
General FictionLingga Paramitha dikenal sebagai biang gosip paling top di bagian divisi pemasaran. Semua gosip dari golongan A sampai golongan Z, ia tahu sepenuhnya. Meskipun begitu, ia sangat menyukai kehidupannya. Kalau bisa dibilang, ia memang suka mendengar ki...