Dimasa depan saat setelah di angkatnya Kaizer menjadi Raja, Cambridge mengalami kemunduran, itu terjadi karena bencana alam, wilayah kekuasaan Cambridge yang berada di dekat lereng gunung batu Mior dan sungai Amrta hancur lebur luluh lantah diterjang banjir bandang dan longsor, longsoran bebatuan dari gunung Mior serta dasyatnya arus sungai Amrta menyapu habis segala yang ada disana, itu menjadi bencana alam terparah sepanjang sejarah Vintana. di tambah serangan wabah yang saat itu sangat sulit di atasi. Cambridge benar benar jatuh ketitik terendah.Banyaknya korban dan kerugian membuat ekonomi kerjaan menurun yang paling berdampak adalah kediaman Cambridge, karena ini wilayah kekuasaannya maka Cambridge bertanggung jawab penuh atas kondisi ini. Longsor terjadi bukan semata mata karena bencana alam, tapi juga ulah manusianya, saat itu entah bagaimana rumor beredar mengatakan jika di dalam pegunungan Mior terdapat tambang berlian, rakyat heboh dan berbondong bondong menggali bebatuan di Mior, tanpa perhitungan yang tepat dan penggalian sembarangan mereka tanpa sadar merusak tatanan batu sehingga saat hujan lebat datang bebatuan itu longsor. dan wabah itu ada karena ulah seseorang, hanya Riri yang tau ulah siapa itu.
Sepertinya itu sekitar 8 bulan dari sekarang. Karena merosotnya ekonomi Cambridge dan Pangeran sudah naik takhta maka Pangeran membuang Cambridge, dan memutuskan pertunangannya dengan Ryana.
"Dasar kampret, habis manis sepah di buang, parah banget dah" Riri terus mencorat coret lembaran kertas di mejanya mencoba menyusun strategi untuk penyelamatan dirinya,
Beberapa bulan lagi si Theo bakal bangkrut, terus kalo Riri batal nikah dan di putusin gitu aja dia bakal jadi miskin dong.
Ngenes amat.Riri melotot menyadari kesimpulan itu, tidak, tidak, tidak, Riri harus cari cuan.
Mereka salah, tambang berliannya bukan di pegunungan batu Mior tapi di balik gunungnya."Hahahahaha!" Riri tertawa keras membayangkan ia jadi pengusaha berlian.
Marry tersentak saat mendengar tawa menggelegar dari balik pintu, ia hanya bisa terus berdoa agar Nonanya sehat selalu.
.
.
.Hari berganti Riri masih bertahan di Demetria, jika dulu Ryana yang bolak balik berkunjung ke istana, kini keadaan terbalik, Pangeran Mahkota yang sering ke kediamannya, dalam satu minggu Pangeran bisa datang
2 - 3 kali, apa orang itu tidak sibuk santai sekali sepertinya.Seperti saat ini Ryana sedang di duduk di gazebo taman di temani secangkir teh susu dan camilan, menikmati udara sore yang sejuk dan semerbak bunga yang harum.
"Bisakah aku bergabung denganmu? " Suara itu mengalihkan perhatian Riri.
"Salam yang mulia Putra Mahkota, silahkan" Ucap Ryana mempersilahkan.Riri sedikit kesal waktunya di ganggu oleh Kaizer, entahlah sepertinya Kaizer sedang mencoba mengambil hatinya kembali, kenyataan dia bersikeras menolak lamarannya, membuat Kaizer gencar berkunjung dan menghabiskan waktu dengan Ryana walau keduanya hanya diam sambil meminum teh, atau diam sambil membaca buku di perpustakaan. Terkadang Riri sedikit kasihan dengan Kaizer yang ini, guratan lelah samar terlihat di wajah tampan itu, setelah di pikir, kemalangan Ryana terjadi bukan karena salah Kaizer sepenuhnya tapi Ryana juga bersalah.
Cinta memang tak pernah salah tapi individunya yang harus tau cara menggunakan cinta, jika ia melakukan segala hal atas nama cinta dan berakhir buruk, mungkin itu bukan cinta tapi obsesi, Ryana terobsesi pada Kaizer namun cintanya juga tulus, hanya saja Ryana tidak tau bagaimana cara mengekspresikannya.
"Pangeran..." Panggil Riri.
"Ya..."Setelah berfikir panjang, tidak ada jalan keluar bagi Riri saat ini, cara lainnya adalah membuat Kaizer menjadi Raja secepatnya.
"Aku akan membuatmu menjadi Raja"
.
.
.
.
Vote dan Coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia Riri
FantasyRiri itu manusia paling halu sejagat, jomblo ngenes tahun ini, dan penggemar kpop sejati. paginya di hancurkan oleh hot news yang mengatakan idolanya SJ di kabarkan menjalin hubungan dengan SH dan akan menikah dalam waktu dekat. kepalang panas Riri...