Riri itu manusia paling halu sejagat, jomblo ngenes tahun ini, dan penggemar kpop sejati.
paginya di hancurkan oleh hot news yang mengatakan idolanya SJ di kabarkan menjalin hubungan dengan SH dan akan menikah dalam waktu dekat. kepalang panas Riri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak... " Kaizer menoleh saat Ivana memanggilnya. "Apa kau akan bertunangan dengan Lady Ryana?" ''Sepertinya itu bukan urusanmu" Kaizer tidak pernah suka urusannya di campuri siapapun walau itu adiknya, nyatanya mereka tidak dekat, hanya bersapa seadanya jika bertemu.
"Aku tidak setuju, kau tau perangainya kan kak, dia boros, pemarah dan..." "Dan kurasa itu bukan hak mu menilai seseorang, dan lagi kau harus memanggilku dengan seharusnya"
Ivana terdiam menatap punggung Kaizer yang menjauh darinya, hubungan saudara ini terasa seperti orang asing namun dengan DNA yang sama. hingga pandangannya berhenti pada seseorang.
"Edwiin!!" Ivana berlari menghampiri orang itu dengan tersenyum lebar. "Apa kabarmu?" Orang itu, Edwin Kruger hanya terdiam. "Kau akan kemana, kau ada waktu bisakah kita..."
"Tidak, saya tidak ada waktu jadi saya undur diri Tuan Putri, salam" Ivana menatap sendu Edwin yang pergi menjauh.
"Kenapa harus seperti ini" . . . "Dalam beberapa hari akan ada acara pemberkatan di Kuil Suci" Dexter melaporkan. "Apa persiapannya sudah mulai berjalan" "Sudah Yang Mulia" "Baiklah kau bisa pergi"
Pemberkatan di Kuil Suci berjalan 1 tahun sekali, ini seperti acara doa dan menyucikan diri, Keluarga kerajaan dan bangsawan tinggi akan di sucikan oleh pendeta agung, sedangkan Rakyat biasa akan bersama pendeta biasa. Acara tahunan ini untuk memperingati atau mengingat, serta mengucap syukur kepada Dewa Dewi yang telah memberikan kemakmuran bagi kerajaan. . . . "Penyucian diri?" "Ya Nona, tahun lalu anda menolak ikut, tahun ini anda harus mengikutinya kalau tidak akan ada rumor buruk" Riri mengangguk mendengar penjelasan Marry, jadi ini seperti Ruqyah masal ya, apa akan ada orang kesurupan disana?. Riri berpikir keras.
''Ok im coming" Seru Riri. "Ya Nona?" Tanya Marry tidak mengerti. ''maksudnya aku akan ikut Ruqyah itu" "Ruqyah?" "Haiish, penyucian diri itu, aku akan ikut" "Ah, haha itu bagus Nona" . . . Marry menyiapkan gaun putih yang akan di kenakannya besok. Hari hari Riri berjalan biasa, hubungannya dengan Theo dan Orion pun damai damai saja, Riri sedang tidak minat marah marah, dan sedang berperan menjadi anak baik, tapi yang sebenarnya Riri tidak peduli pada mereka.
Pangeran mengirim surat tadi pagi menanyakan kabar. Yaks, basa basi lo kebasian. Tentu saja Riri balas, terpaksa, Marry mengoceh tidak membalas surat Pangeran adalah tindakan tidak sopan dan termasuk penghinaan kepada keluarga kerajaan. Huuft.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Riri menatap 3 Gaun di hadapannya, walau terkesan seperti Wedding dress di dunianya, tapi di sini gaun mengembang sudah biasa, setidaknya gaun buatannya ini tidak perlu menggunakan korset dan kurungan di bagian bawah rok, Riri merasa seperti ayam yang di kurung saat memakai gaun Era ini.
Riri menatap Madam Alody dengan Puas. "Ini sangat indah" "Terimakasih Nona saya sangat terkejut anda memiliki bakat di bidang Fasion, gaun gaun ini adalah trobosan terbaru" Terang Madam Alody berkaca kaca.
Madam Alody adalah perancang busana, walau tidak seterkenal perancang nomor 1 di Demetria, ketelitiannya patut di acungi jempol, tentu saja di masa depan Madam Alody akan sukses dengan rancangannya. Saat ini Riri hanya mengambil kesempatan itu sedikit.
"Sepertinya jika aku tertarik untuk membuka butik aku harus merekrutmu"
Madam Alody melotot. "Sebuah kehormatan bagi saya Lady, jika anda memberi kesempatan" Riri mengangguk angguk, boleh juga. "Baiklah untuk saat ini aku belum berpikir untuk membuka butik atau toko sendiri, sebagai gantinya kau akan menjadi perancang ku" Madam Alody tersenyum senang. "Terimakasih Lady"
"Kau boleh pergi" Madam Alody tersenyum dan berlalu.
"Gaun mana yang akan anda pilih Nona?" Marry bertanya. "Hemm karena ini acara sakral aku butuh yang tertutup dan sopan, gaun pertama saja" Marry mengangguk lalu menyingkirkan 2 gaun lainnya. Besok pagi ia akan pergi bersama Theo dan Orion ke kuil Suci.
Riri agak penasaran sih dengan kuilnya, apalagi katanya Pendeta Agung memiliki sihir, sihir loh guys keren banget, apa dia bisa merubah barang jadi emas, atau orang jadi katak, jika bisa Riri akan meminta Lady Olivia di ubah jadi katak hahaha. . . . Vote and Coment.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelayan Marry 44 th Jadi si Marry ini udah jadi pelayan Ryana dari dia kecil ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Edwin Kruger 23th Mantan Ksatria Putri Ivana Demetria