Tidur Riri nyenyak tanpa teriakan bundanya, berhubung wekeend, Riri berencana tidur seharian, semoga bundanya pergi arisan atau kondangan agar tidak mengganggu Riri, dia butuh kualitas tidur yang baik.
Merasakan selimut sehalus sutra membungkus tubuhnya membuat Riri makin meringkuk nyaman, sepertinya ini selimut yang di jual Bu Bambang, 3 hari lalu Bu Bambang tetangga Riri promosi selimut pada bundanya, Riri ingin tertawa mengingat bundanya menolak dengan alasan di marahi suami karena belanja terus, tapi akhirnya membeli selimut ini juga.
"Putri sudah waktunya bangun" Suara lirih itu mengalun pelan di telinga Riri di ikuti guncangan ringan di lengannya.
Tidak ada yang pernah membangunkannya selembut ini, bundanya apalagi, ia akan membawa panci ke kamar, memukulnya sampe penyok jika Riri tak juga bangun, pernah Bima melakban mulut dan hidung Riri sampai ia kesulitan bernafas dan bangun, alhasil Bima di hukum Baskara karena tindakan kriminalnya, abangnya itu memang psikopat.Jika seperti ini caranya, pastilah bang Sam, bang Sam selalu lemah lembut pada Riri, tipe lelaki idaman semua wanita, beruntung sekali ka Aurel yang menjadi tunangannya.
"5 menit lagi bang" Gumam Riri.
"Anda harus segera bangun Putri, akan ada kunjungan Putra Mahkota pagi ini, anda tentu tidak akan melewatkannya kan?"
Aneh, ini bukan suara Bunda apalagi bang Sam, suaranya terlalu asing, sontak Riri membuka matanya, langit langit dengan ornamen mewah memenuhi pandangan, ukiran rumit dan lukisan bunga memenuhi atap, gimana cara ngelukis disana ya? Batin Riri bertanya."Putri anda harus bersiap" Ucap suara itu lagi.
Riri dimana?, wanita paruhbaya yang berdiri di samping ranjang menatap Riri dengan sedikit kesal.
"Ibu siapa?"
Orang itu terkejut.
"Jangan bercanda Putri, waktu kita tidak banyak"
"Namaku Riri bukan Putri, ibu siapa sih sok kenal deh, ini dimana juga?!"
Ibu itu mengernyit kesal.
"Putri Riana tidak ada waktu bercanda lagi, Putra Mahkota tengah dalam perjalanan, jika tidak bersiap anda akan terlambat"Riri menatap aneh ibu ibu ini.
Seumur hidup Riri tidak pernah bermimpi jadi seorang Putri apalagi Putri kerajaan, sangat jelas silsilah keluarganya tidak ada keturunan bangsawan apalagi keraton. Tapi ibu ini memanggilnya Putri Riana kamar yang kebangetan mewah ini juga seperti kamar para Putri Raja.Jantung Riri berdegup kencang, jelas ini bukan penculikan mana ada penculikan semewah ini, seingatnya semalam Riri masih di kamar tertidur setelah membaca Novel.
Mata Riri melotot seketika.'Novel'
'Gak mungkin?!' saat seluruh hari Riri yang penuh dengan kekonyolan, ini adalah hal paling konyol yang Riri alami. Riri hidup dan mungkin ini mimpi, tapi tidak, Riri bahkan membenturkan kepalanya sendiri ke kaca kamar mandi setelah mencubit lengannya, namun rasa sakit itu nyata. Terlalu nyata untuk di bilang halu.
Ibu ibu yang minta di panggil Marry ini menangis sesenggukan saat melihat kelakuan Riri, lukanya sudah di obati tapi Riri masih membisu, syok dengan keadaannya.
"Gila gila gila" Gumamnya lirih.'Kruyuuk'
ck, perutnya juga berlaku normal ia lapar, hari menjelang siang, Riri belum makan apapun.
'Tok tok tok' Riri menatap pintu tanpa menjawab, tak lama Marry masuk dengan menunduk sopan, terlihat wanita tua ini sangat menghormati Putri Riana tapi Riri tidak terbiasa.
"Waktunya makan siang Putri semuanya menunggu di ruang makan"
Siapa yang menunggu?.Karena lapar dan masih linglung Riri ikut saja kemana Marry melangkah. Dirinya di buat terkagum dengan rumah yang katanya rumahnya ini, besar dan megah, berapa meter luasnya Riri tak bisa mengira ngira, begini rasanya punya rumah sultan, jika Mila disini Riri akan mengajaknya main badminton di dalam rumah, tenang saking luasnya tak perlu takut bola kok akan menyenggol lampu.
Marry membuka pintu setinggi 3 meter di hadapannya, pandangan ruang makan sungguh di luar ekspektasi, meja sepanjang 5 meter dengan kursi berjejer rapi hidangan yang terlihat mahal dan menggiurkan tersusun di atas meja. Riri mengalihkan pandangan pada orang orang disana ada 3 kursi terisi, kursi paling ujung terisi oleh pria paruhbaya yang terlihat masih tampan dan kursi lainnya terisi 2 pemuda gagah dan tampan dengan pandangan tajam mengarah padanya visual mereka membuat Riri ingin...
pingsan.
.
.
.
Vote aja jangan baper!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia Riri
FantasyRiri itu manusia paling halu sejagat, jomblo ngenes tahun ini, dan penggemar kpop sejati. paginya di hancurkan oleh hot news yang mengatakan idolanya SJ di kabarkan menjalin hubungan dengan SH dan akan menikah dalam waktu dekat. kepalang panas Riri...