.
.
.Gavier dan Riri berkeliling sebentar sebelum kembali ke istana. Mereka juga mampir ke pasar dan membeli beberapa jajanan yang belum pernah Vier coba.
Sesampainya di istana tidak di sangka, mereka sudah di tunggu oleh Putri Ivana dan Rosetta, wajah sang Putri terlihat kesal.
"Salam Kepada Putri Ivana of Demetria" Riri menyapa.
"Kemana kau membawa adikku?" Tatapan Ivana tajam mengarah padanya.
"Hanya berjalan jalan dan mampir ke pabrik miliku"
"Apa kau tidak tau, Seorang Pangeran tidak bisa keluar seenaknya, bagaimana jika terjadi sesuatu? apa kau akan bertanggungjawab?!"
Riri tersenyum menanggapi kemarahan Ivana.
''tentu saya mengerti, maka dari itu selain izin dari Yang Mulia Ratu, saya membawa 30 prajurit istana untuk mengawal kami"Ivana mendengus kesal.
"Tetap saja ka...""Kak!, tidak apa apa, ibunda benar-benar mengizinkan, lagi pula aku belajar banyak dari Putri Mahkota"
Riri menoleh pada Gavier yang berusaha meyakinkan kakaknya. Tentu saja Ivana khawatir mengingat bagaimana murka sang Ratu jika mereka melakukan kesalahan sekecil apapun atau tidak menuruti keinginannya.
"Baiklah, sekarang lebih baik kamu kembali ke kamar dan istirahat"
"Putri Mahkota, terimakasih untuk hari ini, aku akan kembali ke kamar" pamit Gavier.
"Saya senang Pangeran menikmatinya"
Setelah Gavier menghilang, Ivana masih menatapnya dengan tajam.
"Kau menjauh dari adikku!"
Ivana pergi di ikuti Rosetta.Huh dasar lebay.
Ternyata masalah bukan hanya datang dari Ivana, saat membuka ruang kerja, Riri mendapati Kaizer sudah duduk rapi di kursinya.
"Apa yang kau pikirkan?"
Riri menghela nafas dan duduk di hadapan Kaizer.
"Membawa Pangeran Gavier?, Apa aku harus menganggap ini jalan jalan biasa atau dengan maksud lain" tatapan tajam Kaizer masih tidak beralih.
"Anda bisa anggap ini jalan jalan biasa"
"Saat ini kau adalah Putri Mahkota, kedudukanmu bersebrangan dengan Pangeran Gavier, orang bisa menghubungkan sesuatu di antara kalian''
"Seperti apa?" Tanya Riri.
"Anda sepertinya sangat ketakutan Pangeran?" Lanjut Riri.
"Seperti yang anda katakan saya adalah Putri Mahkota lalu apa yang anda takutkan, apa kontribusi saya selama menjadi tunangan anda masih kurang, aku menunaikan kewajibanku dengan benar''"Itu memang kewajibanmu menjadi penyokongku tidak ada yang perlu di keluhkan, aku hanya ingin kejadian seperti hari ini tidak terulang, jangan membuka peluang pada Ratu Estella untuk masuk pada rencana kita, kau akan mengacaukan segalanya" Kaizer bangun dan menuju pintu.
Entah kenapa Riri merasa sakit hati.
"Pangeran Gavier...'' langkah Kaizer berhenti mendengar suara Riri.
"Pangeran Gavier dia hanya seorang anak-anak, adik yang mengagumi kakaknya, seorang anak yang butuh perhatian"Kaizer terkekeh.
"Dulu aku juga hanya anak-anak tapi tidak ada yang mengasihani ku, anak-anak seperti Gavier yang tidak mengerti apa-apa hanya akan di manfaatkan sampai habis, salahkan takdirnya yang lahir sebagai Pangeran"Riri hanya bisa menatap punggung Kaizer yang hilang di balik pintu.
.
.
.Pangeran
Gavier of Demetria
15 tahun
.
.
.Aku ganti cast si Vier ya guys.
Voteeeee .Next gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia Riri
FantasyRiri itu manusia paling halu sejagat, jomblo ngenes tahun ini, dan penggemar kpop sejati. paginya di hancurkan oleh hot news yang mengatakan idolanya SJ di kabarkan menjalin hubungan dengan SH dan akan menikah dalam waktu dekat. kepalang panas Riri...