chapter 34

11 8 3
                                    


Aliza telah keluar dari kelasnya, sekolah mulai sepi, Aliza dipanggil oleh bu raya untuk keruangannya, besok akan ada pertandingan basket antara kelas XB IPA 2 dan kelas XB IPA 1, Aliza sangat bersemangat untuk acara besok, tentu disana ada Dikri, Reyhan, vino, Niko, dan zero.

"Ada apa ya Bu?"ucap Aliza

"Siswa yang mau ikut pertandingan besok udah dilapangan?"ucap Bu raya

"Udah Bu, disana juga ada pak Surya"ucap Aliza

"Ya sudah makasi ya Aliza, kamu boleh pulang"ucap Bu raya

"Baik Bu"ucap Aliza berlalu pergi

Rendi sudah melihat Aliza dari kejauhan, ia juga tau bahwa Aliza tak membawa motornya, alhasil Rendi menunggu Aliza untuk mengantarnya kerumah.

"Udah?"ucap Rendi

"Udah kak"ucap Aliza

"Yaudah pake helmnya, naik ya "ucap Rendi

"Iya kak"ucap Aliza

Sesampainya dirumah Aliza, Rendi melambai kecil pada Aliza, perlahan Aliza bisa mencintai Rendi, namun tidak mudah melupakan Dikri dihatinya, jujur ia masih mengharapkan dikri menjadi miliknya walau itu mustahil.

Aliza merebahkan dirinya dikasur, Aliza memikirkan pertandingan besok, ia takut Reyhan dan Dikri akan bertengkar lagi, tapi ia mencoba membuang pikiran buruknya.

•••

pagi tiba, Aliza tengah bersiap memakai seragamnya, ia memakai hijabnya dan akan segera pergi kesekolahnya, namun ia dikagetkan dengan Rendi yang sudah ada dihalaman rumahnya.

"Kak Rendi, ngapain Kakak kesini"ucap Aliza

"Gausah panggil kakak za, aku bukan kakak kamu, aku pacar kamu"ucap Rendi

"Iya iya, kamu ngapain disini?"ucap Aliza

"Jemput pacar aku lah, siapa lagi?"ucap Rendi

"Pacar kamu, siapa emangnya?"ucap Aliza menaikkan sebelah alisnya

"Em, pacar aku didepan aku, yaitu kamu, yaudah cepat naik nanti telat"ucap Rendi

"Iya iya"ucap Aliza menaiki motornya

"Iya iya"ucap Aliza menaiki motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Gambaran baju SMA Aliza )

Sesampainya disekolah, Aliza turun dari motor Rendi, Rendi menggenggam tangan Aliza dan membawanya ke kelas Aliza.

"Bye, semangat belajarnya sayang"ucap Rendi

Pipi Aliza merona, ia memalingkan wajahnya, Rendi menarik dagu Aliza agar menatapnya, Rendi tertawa melihat pipi Aliza yang memerah.

MY CRUSH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang