Bel kembali berbunyi menandakan kelas akan mulai lagi, Aliza dan ketiga sahabatnya segera berlari kearah kelas mereka.Ini adalah jam pelajaran matematika, dan guru mereka tengah menjelaskan bahkan memberi mereka soal untuk dikerjakan, Aliza menerjapkan matanya, ia bingung dengan soal kali ini.
"Aduh pusing banget gue za"ucap Sasa memijat pelipisnya
"Aku juga bingung sa, ini susah"ucap Aliza
"Bagaimana anak², sudah selesai?"ucap pak Santoso ( guru matematika )
"Belum pak, lagian bapak kalo ngasih soal susah banget"ucap vino lancang
"Heh, gausah jawab kamu, cepat kerjain"ucap pak Santoso
"Iya pak"ucap vino
Bel telah berbunyi menandakan waktu pulang telah tiba, Aliza melangkahkan kakinya menuju parkiran sebelum seseorang menahan tangannya.
"Nanti malem kamu free gak?"ucap Rendi
"Free kak, emang kenapa?"ucap Aliza
"Nanti malem mau gak kita jalan², kaya ketaman trus ke cafe, pokoknya jalan² kaya biasa deh"ucap Rendi
"Liat nanti ya kak"ucap Aliza
Aliza menyalakan motornya, jujur ia masih takut akan sosok lelaki, sekarang ia tak merasakan akan arti cinta lagi, terlalu banyak sakit yang ia dapatkan.
Aliza tengah melamun diteras rumahnya, ia masih bimbang, apakah ia akan membuka hati lagi, ia takut, ia takut jika nantinya ia akan sakit hati lagi.
Bunyi notifikasi membuyarkan lamunan Aliza, ia segera membuka pesan masuk, ternyata itu dari 3 orang, yakni Aulia, kak Rendi, dan Reyhan, Aliza menekan nama Aulia, ia kaget, apakah Aulia benar² mengiriminya pesan.
Aulia
Za, aku mau minta maaf, nanti malem ketemu sama aku dicafe ***
Tapi kamu janji ga akan nyakitin aku lagi kan Lia?
Tentu za, aku janji
Ah baiklah
Ia membuka pesan dari kak Rendi, hampir saja dia melupakan janjinya dengan kak Rendi, beruntungnya tadi Aliza tak langsung menerima ajakan itu, sehingga ia tak merasa bersalah sepenuhnya.
Kak Rendi
Jadi gimana za, kamu bisa?
Em, sorry kak, Aliza harus ketemu sama sahabat Aliza, ada urusan penting
Oh yaudah gapapa, lain waktu bisa yaa
Iya kak
Kemudian ia tiba membaca pesan dari Reyhan, ia kaget betapa banyaknya pesan dari Reyhan, ia segera merasa bersalah, namun dengan segera Aliza menormalkan dirinya.
Reyhan
Za, kamu beneran gamau ketemu aku lagi?
Perasaan aku masih sama za, dan ga akan berubah sampai kapanpun
Za, i Miss you, plis balik kaya kemaren² lagi, gausah pikirin Aulia, aku gasuka sama dia za
Reyhan plis stop kaya gini, jauhin aku, aku gamau kamu mengharapkan lebih dari aku, plis lupain aku.
Malam hari tiba, Aliza tengah bersiap karena ia akan bertemu Aulia, ia juga bingung kenapa ia malah percaya lagi akan Aulia, ia akan mencoba memberi kesempatan kepada Aulia, mengingat Aulia mengiriminya pesan dengan embel² aku-kamu.
Aliza telah sampai disebuah cafe, menunggu Aulia dengan sabar, tak lama Aulia datang dengan tersenyum lebar.
"Hai za"sapa Aulia
"Em... H-hai"ucap Aliza
"Gausah takut za, aku kesini buat minta maaf, maafin aku ya, mungkin selama ini aku banyak salah sama kamu, kamu mau kan balik sahabatan lagi sama aku"ucap Aulia
"L-lia, aku emang udah maafin kamu, tapi kayaknya kalo untuk jadi sahabat kamu lagi, aku gabisa, maaf Lia"ucap Aliza menunduk
"It's oke za"ucap Aulia
Aulia membuka ponselnya dan mengirim pesan kepada Tasya, tanpa Aliza ketahui bahaya telah menunggunya.
Setelah lama mengobrol, akhirnya mereka memutuskan pulang, saat tengah berjalan kearah parkiran, tangannya ditarik seseorang.
"Lepasin"ucap Aulia
"Sttt Aliza, ini aku Rendi"ucap Rendi
"K-kak Rendi"ucap Aliza
"Iya, kamu dalam bahaya za, kamu liat 2 cewe disana"ucap Rendi
"Itukan Tasya sama sulis"ucap Aliza kaget
"Tadi aku ga sengaja denger mereka ngobrol, dan mereka ngerencanain buat nyakitin kamu, lain kali kamu bilang aja sama aku za, aku bakal antar kamu, aku gamau kamu kenapa² za"ucap Rendi
"Jujur kak, aku kira Lia mau berubah tap-"ucap Aliza terpotong
"Lebih baik kita ketaman, biar kamu sedikit tenang oke?"ucap Rendi
"Em iya kak"ucap Aliza
Sesampainya ditaman, Rendi dan Aliza duduk dibangku taman, menikmati angin malam yang lumayan dingin.
"Za, sebenernya kamu punya masalah sama mereka?"tanya Rendi
"Em..."ucap Aliza bingung
"Za, walaupun kita baru kenal, tapi kamu bisa kok curhat sama aku, setiap orang juga punya masalahnya masing², aku tau itu za"ucap Rendi
"Mungkin kalo diceritain bakal panjang lebar Kak, intinya aku sama Lia dulu sahabatan, ada sebuah kejadian yang merubah sikap Lia, ini tentang cowo, waktu aku SMP, cowo yang disukai Lia yaitu Reyhan malah suka sama aku, begitupun cowo yang aku suka yaitu Dikri malah suka sama Lia, mungkin ini rumit, bahkan aku bingung saat itu, tapi aku berusaha menjauhi keduanya, tapi gabisa kak, aku terlanjur nyaman dengan Reyhan, aku cuma anggep Reyhan kaya sahabat aku, dan sekarang dikri balik bawa cewe yang salah satu yang tadi Kakak liat dicafe, mungkin sekarang mereka kerja sama untuk buat aku menderita kak"ucap Aliza meneteskan air mata
"you are the strongest girl i have ever met " ucap Rendi (kamu Adalah gadis kuat yang pernah aku temui)
Rendi memeluk Aliza, berusaha menenangkan gadis itu, tangis Aliza pecah dipelukan Rendi, bahkan untuk menceritakan kenyataan pahit dihidupnya saja membuatnya sesak.
"Disaat itu, Lia terus²an nyakitin aku, aku tersiksa kak, alasan aku ketemuan sama Lia, Lia kirim aku pesan bahwa dia mau minta maaf, tapi aku Gatau ternyata dia berniat buruk sama aku kak"ucap Aliza tangisnya pecah detik ini juga
"Za, kamu ga pantes diginiin, You are a special girl, dan kamu gak layak diperlakukan kaya gini za, kamu gausah khawatir sekarang ada aku disini"ucap Rendi
Rendi meraih tangan Aliza, entah sejak kapan rasa cinta kepada Aliza mulai muncul.
"Za, mungkin terlalu cepat, tapi aku cinta sama kamu za, kamu mau kan jadi pacar aku, aku janji bakal jaga kamu, dan ini saatnya kamu balas mereka yang udah nyakitin kamu"ucap Rendi
Aliza terkejut dengan ucapan Rendi, ia memejamkan mata lama, Dan dengan perlahan ia mengangguk kecil, bisa dibayangkan sekarang gimana keadaan Rendi, sudah pasti ia sangat senang, Aliza barusan menerima cintanya.
TBC
Cie² Aliza jadian sama kakel nih yaa!!
Itu si Reyhannya mau dikemanain?
Hai gays, Jan lupa follow aku and vote chapter ini yaa, see u next chapter!!
🧡🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRUSH [End]
Novela Juvenil"lia..."lirih Aliza "Gue akan selamanya benci sama Lo!"ucap Aulia Aliza El Assegaf, seorang gadis cantik yang memiliki hati yang lembut pula. Menyukai pada lawan jenis memang tanpa sengaja Aliza lakukan, namun ternyata cintanya adalah awal dari ra...