chapter 42

18 10 0
                                    


Aliza tengah makan dikantin dengan Reyhan didepannya.

"Ada apa?"ucap Aliza

"Za, jangan hindarin aku lagi ya, gapapa kok kamu jadi sahabat aku, kasih aku kesempatan ya za"ucap Reyhan

"Ngga, Lia mau kamu kemanain Rey"ucap Aliza

"Lihat Lia, yang udah berjuang mati²an buat dapetin kamu, kamu tau kan gimana rasanya berjuang tapi ga pernah dihargai, aku bukan Aliza yang dulu, aku yang sekarang adalah milik Rendi dan aku ga akan ninggalin dia"ucap Aliza berlalu pergi dari kantin

"Za, za"Panggil Reyhan namun Aliza tak menoleh

Saat tengah berjalan dikoridor, Aliza berpapasan dengan Rendi, ia segera memanggilnya, namun Rendi tak menoleh.

"Kenapa dia ya"ucap Aliza bingung

•••

Aliza sudah pulang dan tengah berada dikasurnya, ia bingung kenapa Rendi tak mengiriminya pesan, bahkan saat dikoridor Rendi tak menganggapnya ada, sebenarnya apa yang terjadi.

"Aduh kak Rendi kenapa sih, kenapa dia berubah"ucap Aliza

"Aduh mana aku telpon ga aktif² lagi"ucap Aliza

"Dek, kamu kenapa tumben ga keluar kamar"ucap Sinta

"Lagi ga mood kak"ucap Aliza

"Berantem ya sama pacar kamu itu"ucap Sinta

"Ish apaan sih kak, udah sana Liza mau tidur"ucap Aliza

"Iya deh iya, semangat berantemnya"ucap Sinta

"KAKAK!!"teriak Aliza

•••

"Itukan Dikri sama Reyhan sya, samperin gih"ucap Aulia

"Males ah, dia jahat sama gue Lia"ucap Tasya

Mereka tengah berada ditaman kota menikmati angin malam yang sejuk, Tasya tak sengaja melihat dikri dengan Reyhan yang tengah mengobrol disebuah bangku taman.

"Ih, sama aja Lo kasih peluang buat Aliza Deket sama Dikri, Lo ga boleh nyerah sya, Lo pasti bisa dapetin Dikri lagi"ucap Aulia

"Ih jangan sampe, yaudah yok samperin"ucap Tasya

"Kita sama² kalah Han"ucap Dikri

"Yaudahlah lagian masih ada hari esok"ucap Reyhan

"Halo gays"ucap Tasya

' ngapain sih si tasya ada disini ' batin Dikri

"Ngapain Lo ada disini?"tanya Reyhan menatap Aulia

"Em, gue nemenin Tasya kesini"ucap Aulia

"Gue sama Dikri pamit Dulu ya, kita ada urusan"ucap Reyhan menarik Dikri menjauh

"Ish, kesel banget gue"ucap tasya

•••

Aliza masih setia memegang ponselnya dan menunggu Rendi membalasnya, ia juga memegang Boneka dari Rendi saat ditaman, Aliza merindukan sikap manis Rendi Padanya.

"Teddy, Aliza kangen sama kak Rendi"ucap Aliza pada bonekanya

Tak terasa air matanya menetes membasahi boneka miliknya, Aliza baru saja merasakan rasanya dicintai, namun lagi² ia merasakan sakit yang amat dalam.

"Kenapa? Kenapa tuhan ambil kebahagiaan itu lagi, aku baru ngerasain sebentar, tuhan aku mohon kasih aku waktu lebih lama lagi menikmati kebahagiaan itu"ucap Aliza terisak

Lagi² hatinya terasa sakit, air mata tak berhenti menetes, ia menatap boneka pemberian dari Rendi.

Ting

Bunyi notifikasi ponsel mengagetkannya, Aliza segera membuka ponselnya dan matanya berbinar karna itu pesan dari Rendi, senyumnya mengembang.

My boyfriend💘

Gausah ganggu, gue sibuk!!

Senyum yang mengembang itu seketika memudar, lagi dan lagi hatinya sakit, Aliza benar² tak megenali Rendi yang sekarang, apa yang terjadi hingga Rendi berubah seperti ini, pikir Aliza.

Yaudah lanjut aja, aku cuma nanya kabar kamu, seharian kamu ngehindari aku, kamu kenapa?

Read


Aliza kembali menangis, hatinya begitu sakit, dadanya begitu sesak, seakan ada batu besar yang tengah menghimpit paru²nya, trauma itu ada lagi dan terus ada dihatinya, ia berpikir apakah ia akan sakit hati untuk kedua kalinya?

Perlahan Aliza merebahkan tubuhnya dan memejamkan mata, lama kelamaan ia terlelap dan tertidur nyenyak.

TBC

Gimana perasaannya setelah baca part ini?

Jangan lupa follow
Ig:Septiramadani937
Tiktok:Septirmdni_1

Jangan lupa follow author, vote, coment, share.

See u 🧡🧡

MY CRUSH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang