Semoga dengan adanya extra part bisa mengobati rasa kangen kalian sama Aliza dan Dikri ya....
Happy reading...
Aliza menatap lelaki didepannya dengan mata sembab.
"Lo adalah manusia terjahat yang pernah gue temui!"ucap Aliza menatap tajam lelaki itu
"Sekali brengsek akan selamanya brengsek"ucap Aliza
Dikri hanya diam, tak bergeming barang sedikitpun, ia hanya menatap gadis yang dicintainya.
"Gue harus pergi za, pergi jauh dari semuanya"ucap Dikri lirih
"Lo baru aja nyatain perasaan Lo dan sekarang Lo seenaknya ninggalin gue, Lo jahat tau ga!"ucap Aliza mendorong tubuh Dikri dan berlalu pergi
"Maafin gue za"lirih Dikri menatap kepergian Aliza
Sakit, beberapa kali tetesan air mata membasahi pipi mulus gadis itu, Aliza hanya bisa menjauh tak sanggup menatap wajah tampan itu.
•••
"Za"
"Hmm"
"Please jangan kaya gini! Dikri ga baik buat Lo!"ucap Sasa
"Lo ga pernah diposisi gue sa jadi Lo gabisa beropini seenak Lo"ucap Aliza
Bagaikan diterjang oleh batu, hatinya sakit melihat Aliza seperti ini.
"Apakah harus dia pergi saat dia sudah menaruh harapan sama gue sa"ucap Aliza
"Disini Lo ga salah, tapi apa susahnya lupain Dikri za, Dikri ga akan baik buat Lo!"ucap Sasa
"Gue cape sa, apa salah gue memaksa buat dikri selalu ada buat gue? Apa salah kalo gue bener2 mau dia mencintai gue seutuhnya?"ucap Aliza
"Gue bilang Lo ga salah! Buka mata Lo za, Dikri udah buang Lo kaya sampah, gue ga akan rela sahabat gue diperlakukan seperti ini"ucap Sasa
Aliza menunduk kembali menangis, Sasa hanya bisa memeluk Aliza dan menenangkannya, Aliza tidak egois hanya saja ia sudah mencintai dikri terlalu dalam hingga dia lupa cara keluarnya.
"Arghhhh Dikri!!"ucap Aliza
Aliza hanya terisak dipelukan Sasa, Sasa ikut menangis dikala ia mendengar isakkan dan raungan Aliza yang menginginkan Dikri kembali namun nyatanya Dikri sudah membuangnya dan meninggalkannya.
"Gue harus apa za? Gue gabisa liat Lo kaya gini, hati gue sakit!"ucap Sasa
•••
"Liza..."ucap Sinta
"Ya"
"Makan dulu ya, kamu belum makan dari siang loh"ucap Sinta
"Liza ga laper ka, Kaka makan aja sama mama dan papa"ucap Aliza
Aliza menatap langit gelap dimalam hari ini, berharap hatinya kembali sembuh dan utuh tanpa harus merasakan Rasa sakit yang teramat dalam.
"Liza, Kaka gabisa liat kamu kaya gini, ayok makan, please dikit aja"ucap Sinta
Aliza menatap kakanya dengan mata sembab karena terlalu lama menangis.
"Ka, hati aku belum sembuh dah utuh tapi kenapa harus ditikam lagi?"ucap Aliza
"Liza yang Kaka kenal ga selemah ini, inget Loh Allah sayang sama Liza makannya dia kasih Liza ujian agar Liza lebih kuat lagi"ucap Sinta
Sinta memeluk tubuh adiknya yang semakin kurus karena terus meraung dan menyelami luka yang terlalu dalam.
"Mau ya makan? Kaka gamau kamu kaya gini terus, percayalah ini menyakiti Kaka za"ucap Sinta
•••
"Liza, ga baik seperti itu terus menerus, kamu makan ya"ucap meli
"Hmm, iya ma"ucap Aliza
Dengan perasaan tak selera, Aliza tetap melahap makanan itu demi menghargai orangtuanya dan sang Kaka.
Okey, cukup sekian extra part dari saya ygy, aku bakal bikin cerita Aliza ini ke S2 yang dirilis pada bulan Maret, tanggalnya rahasia nanti kalian pantau terus ceritanya ya...
See u bestie 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRUSH [End]
Novela Juvenil"lia..."lirih Aliza "Gue akan selamanya benci sama Lo!"ucap Aulia Aliza El Assegaf, seorang gadis cantik yang memiliki hati yang lembut pula. Menyukai pada lawan jenis memang tanpa sengaja Aliza lakukan, namun ternyata cintanya adalah awal dari ra...