Lila Oh Lila

35.7K 4.7K 421
                                    

Pagi ini aku udah rapi dengan pakaianku yang sopan. Aku nggak mungkin pakai rok mini kan kalau pergi sama Ayash? Bisa-bisa dia ilfeel sama aku.

Semalam Ayash bilang kalau dia mau ke Boyolali kota, jadi aku bisa bareng. Kebetulan Ayash ada urusan di kota. Begitu mendapat kabar tersebut, aku langsung meloncat kegirangan!

Pergi pertama bareng Ayash!

"Anak ibuk cantiknya," puji Mama sambil merapikan rambutku yang aku ikat setengah.

"Emang dari dulu aku cantik sih, Ma. Eh Buk."

"Itu mobil Ayash." Tunjuk Mama ke arah mobil yang baru saja terlihat memasuki pekarangan rumahku.

Pekarangan rumahku besar. Sebelum ke rumah saja kami harus melewati pendopo yang kata Mama suka dijadikan tempat rapat Papa dan kelompok peternak di desa ini.

Ayash menghentikan mobilnya tepat di depan rumah. Dia kemudian membuka pintu mobil, sehingga kini aku bisa melihat penampilan rapinya yang tampan itu.

"Udah siap, Mbak?" tanyanya.

"Udah, Le. Dari tadi pagi udah sibuk nyatokin rambut," adu Mama kepada Ayash yang membuat pria itu tersenyum lebar.

Demi kamu aku bangun pagi tahu... Batinku.

"Oh iya kalau enggak keberatan aku bawa Lila. Lila ngerengek mau ikut."

Begitu namanya dipanggil, Lila langsung keluar dari mobilnya.

"Wah ada Lila," sapa Mama kemudian melambaikan tanyanya ke arah Lila.

"Lagi manja nggak mau sekolah, Bude," terang Ayash sambil mengusap rambut Lila.

Aku hanya tersenyum ke arah Lila.

"Ini Mbak Sisi, yang beberapa hari lalu ketemu sama Lila. Inget?" tanya Ayash yang dibalas dengan geleng kepala.

"Halo Lila." Aku mencoba menyapa anak menggemaskan itu.

"Masih TK, Mas?" tanyaku basa-basi.

"Belum. Masih di KB, tahun depan baru masuk TK," jawab Ayash. "Salim dulu ke Bude sama Mbak Sisi," suruh Ayash kemudian kepada Lila.

Lila langsung menuruti perkataan Ayash.

"Oh iya Mbak. Ini Lila nanti ikut nunggu di RS sama kamu ya? Aku ada urusan sebentar ke kantor bupati. Enggak lama, Mbak. Jadi Lila biar ikut kamu. Aku udah bilang sama tetangga yang kerja di RS buat temenin Lila juga."

"Rs-nya tempat Rani kerja ya?"

Apa? Mama bilang tempat kerja Rani? Wah wah wah, jadi hari ini aku bakalan ketemu sama sainganku nih.

Be ready Sisi!

"Biar nggak dapat antrian panjang, langsung berangkat aja," usul Mama yang diiyakan oleh Ayash

***

Lila adalah anak yang cerewet. Usianya baru empat tahun, tapi aku rasa dia anak yang cerdas meskipun sangat cerewet.

Lila anak yang penasaran, dia selalu bertanya pada Ayash tentang apa yang dia lihat. Dan dia sangat interaktif sekali. Meksipun aku. Duduk di bangku belakang, tapi sesekali Lila akan menoleh sambil tertawa atau tersenyum.

"Yah. Nanti foto di patung sapi raksasa ya?"

"Patung sapi? Kok tahu ada patung sapi raksasa?" tanya Ayash heran.

"Om Dani bilang. Kayanya nanti bisa peras susu satu kolam renang, Yah. Om Dani mau mandi susu pakai susu dari sapi raksasa sambil berenang sama little dugong." Lila menerangkan dengan serius.

Clumsy SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang