06. Bertukar Pikiran Dengan Mama

1K 141 0
                                    

Terhitung sudah tiga hari sejak kejadian Hazel memberitahu Jordan secara tidak langsung bahwa ada yang  tidak beres dengan pemuda manis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhitung sudah tiga hari sejak kejadian Hazel memberitahu Jordan secara tidak langsung bahwa ada yang  tidak beres dengan pemuda manis itu.

Bila memang seperti yang ia baca dan dengar dari Mamanya ditambah dengan pernyataan dari Hazel  sendiri walau tidak secara langsung. Jordan bisa menyimpulkan. Hazel memiliki Alexithymia*.

Jordan tau apa itu. Bila dijabarkan dengan ringkas, "Orang-orang yang tidak bisa mengungkapkan emosi."

Jordan menghela nafas kasar dan keluar dari salah satu jurnal ilmiah yang menerangkan tentang alexithymia.

Ia berdiri dari kursi belajarnya dan menghempaskan tubuhnya ke kasur. Jordan berguling hingga posisinya berubah tengkurap dan membuka aplikasi chat di ponselnya.

"Gue gak punya nomor Ezel lagi..." gumamnya menscrool beranda chat di aplikasi itu.

Ia kembali menghela nafas dan berbalik. Jordan tatap plafon kamarnya sebentar sebelum dengan kesal menendang dan memukuli kasur juga mengerang kesal bagai anak kecil yang mainannya direbut.

"Aarrgg!!"

"Aaaa!!! Jordan begoo!!"

"Bego, bego, bego!!"

Ia kembali berbalik dan melakukan hal yang sama bedanya sekarang ia meredam suaranya dengan bantal.

"Awrrggh!!"

"Udah tiga hari Ezel gak ngomong sama gue :("

"Gue juga gak berani ajak ngobrol duluan :("

"Gue harus gimanaa!!?"

Jordan hentikan acara penganiayaan kasur beserta keluarganya dan mendengus kesal.

"Hhh...."

Tidak berapa lama terdengar suara pintu kamarnya diketuk berbarengan dengan suara Mamanya terdengar.

"Jordan? Are you okay boy?"

Jordan berdehem, "Hm, I'm okay Ma. Kenapa?"

"May I come in?"

Jordan berdiri dan segera berpindah duduk dikursi belajarnya.

"Ya! Masuk aja Ma."

Cklek.

Jordan sibuk membaca buku pelajaran ketika Mama masuk ke kamarnya, Mama tersenyum dan menghampiri Jordan mengelus surai pirang putranya.

"Baca apa?"

Jordan menatap Mama setelahnya berpindah ke buku ditangannya. "Oh ini Ma, biasa buku pelajaran buat besok biar kalo ada kuis dadakan Jordan udah hafal."

Mama mengangguk dan berjalan ke kasur Jordan yang sedikit berantakan ia tersenyum dan merapikan kasur Jordan.

Jordan mengintip sedikit apa yang sedang dilakukan Mama. Namun tidak jadi saat tiba-tiba Mama memanggilnya. "Jordan."

[nohyuck] gerhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang