.・゜-: ✧ :- ωнєη тнє ѕυη мєєтѕ тнє мσση.
●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Hazel, tidak pernah tau apa itu senang, sedih, simpatik atau hal lainnya seperti itu. Ia tak pernah bisa mengerti mau seberapa kalipun ia membacanya. Rasanya memahami hal it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti yang dikatakan Mama semalam. Hari ini Jordan akan meminta maaf pada Hazel. Dan semoga saja pemuda manis itu mau memaafkannya.
Dengan langkah ringan ia berjalan memasuki kelasnya yang masih lenggang. Bisa ia lihat dipojok kelas Hazel sedang melamun sambil melihat keluar jendela kelas. Hmm tumben sekali.
Jordan hentikan langkahnya dan mengeluarkan setoples cookies yang telah dibuatkan Mama. Ia menarik napas dan menghembuskannya sebelum mulai berjalan ke arah tempat duduknya.
Sesampainya ia di mejanya Hazel masih tak mengalihkan pandangannya dari jendela kelas. Jordan kembali mengatur nafas untuk menghilangkan kegugupan dari dirinya.
"Zel." Suaranya kecil hampir seperti tikus kejepit.
Ia menggigit ujung lidahnya sebelum kembali berucap dengan volume lebih tinggi, "Hazel."
Jordan mendongak ingin melihat reaksi Hazel, tapi pemuda manis itu masih dengan senantiasa melihat kejendela seakan tak menggubris eksistensi seorang Jordan disana.
Jordan cemberut. "Ha—" "Good morning guyss!! "
Jordan sembunyikan toples cookies nya dan berbalik untuk melihat Jefran yang berjalan masuk dengan Rafa.
"Yo wassup ma men!" Jefran menyalami Jordan ala lelaki.
"How are you bro? "
"I'm good...(?)"
Jordan menatap Jefran aneh. "Kenapa nih? Tumben pake bahasa Inggris??"
Jefran tersenyum pada Jordan. "Gini nih bro. Gue tuh lagi latihan biar bahasa Inggris gue lancar. Biar kayak natipe speker."
Jordan mengernyit. "You mean native speaker?"
"Nah iya itu!"
Jordan menatap Rafa dan bertanya tanpa suara. "Cowok lo kenapa?"
Rafa menghela nafas. "Kemarin gue sama dia abis nonton 911 Lone star terus karena subtitle nya eror dia jadi kesel sendiri."
"Terus katanya mau belajar bahasa Inggris biar kalo nonton film gak usah pake subtitle lagi," akhir Rafa duduk di kursinya.
Jordan hanya membalas dengan 'O' panjang dan ikut duduk di kursinya.