Setelah merasakan orgasme yang begitu nikmat, sungguh ini beneran nikmat, biasanya aku hanya menggunakan tanganku sendiri, dengan wajah Om Ryan yang ada dalam bayanganku. Kini aku merasakan sentuhannya, merasakan nikmatnya ciumannya, kerasnya penisnya, ohhh demi Tuhan rasannya bahagia banget.
Aku terkulai lemas diatasnya, kepalaku bersandar ke bahunya,"Giliran Om Sar, masa kamu keluar sendiri"
aku tersenyum, lalu mengecup bibirnya. Ahhhhh susuai khayalanku."Sarah dibawah aja ya Om, lemes banget masa"
Om Ryan menciumku, lalu tanpa menjawab dia merebahkan ku tanpa melepas miliknya, diangkat kakiku ke pundaknya lalu ia mulai menggerakkan pinggulnya pelan, lalu mulai cepat, enak banget anjir.
"Shhhhh ahhhh..ahhh..ahhh"
"Enakkhh ommm..ahhhh..ahhhhh"
Tangannya mulai meremas payudaraku, gerakan dibawah sana makin cepat"Shit Sar, memek mu sempit banget, ahhhhhh..ahhhh. .. Rista nggak ada apa-apanya Sar, ahhhhhhhh" goyangannya semakin cepet.
"Ahhhh...ahhhhhh" kurapatkan milikku, menjepit penisnya, dan kurasa aku akan keluar lagi, "ahhhh sarahh mauh lagih omh ahhhhhh"
Bersamaaan dengan penis Om Ryan yang semakin menegang
"Om juga udah nggak kuat Sar, ahhhh bareng Ahhhhhhh Saraahhhhh""Ahhhhhhhhhhhh" ia menjatuhkan tubuhnya diatas ku, mencium leherku. Aku masih menjepitnya dengan erat dibawah, seolah tak ingin dia melepaskan miliknya dari sana.
Dia mulai bangkit, menciumi pipiku, meremas payudaraku, dan melepaskan penisnya, membersihkannya dengan tisu."Om mau jemput, tante kamu. Kapan kapan boleh lagi kan Sar?"
"Tentu saja Om, sarah milik Om sekarang"
Om Ryan menciumku.Terhitung malam ini, hingga sampai kapan aku juga gak tau, aku bisa menikmati ini semua dengan Suami tanteku. Maafin Sarah tante, aku nggak bisa berhenti ngelakuin ini sama suami tante,batinku.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita 21+
RomanceCerita dewasa, yg masih bocil dilarang mampir. Peringkat 1 #Affairs pada 19 Mei 2022