Jangan main-main sama laki-laki, kita ngedipin mata aja bisa berakhir di ranjang.
Hari itu aku bertemu dengan teman lamaku, Dara. Aku bahkan nggak tau kalo dia mengajak suaminya saat pertemuan itu. Udah lama banget aku nggak pernah ketemu Dara, dia bekerja di salah satu perusahaan besar di jakarta, dan jabatannya saat ini sebagai Manager pemasaran. Sedangkan aku hanya pegawai kantor biasa dengan gaji yang pas-pasan, dan masih setia menyendiri, rasa iri sedikit muncul dalam hatiku,aku tau ini sama sekali nggak pantas, tapi rasanya bener-bener sakit ngeliat temen sendiri udah cantik, mapan, gaji besar, punya suami ganteng, rasanya sungguh iri.
Aku pun mengobrol dengan Dara, sesekali suaminya ikut menimpali obrolan kami, Adam suami Dara bekerja di sebuah perusahaan IT dijakarta, sebagai apa aku gak tau , yang aku tau dia tampan, perhatian, dan sangat manis, sepanjang kami mengobrol, tangannya tak lepas menggenggam Dara, dan menatapnya penuh cinta. Sialan Dara, hidupnya enak banget.
"Kapan-kapan jalan yuk Dar, kangen juga nge mall sama lo"
aku menanyakan ini pada Dara, tapi mataku sibuk mengamati suaminya,
"Boleh Nya, minggu depan aja gimana?" mataku masih melirik pada suami Dara rasanya aku ingin memilikinya juga, astaga sadar lah Vanya, dia suami temanmu, aku mengetuk kepalaku.
"Kenapa di ketuk kepalanya sih Nya?" tanya Adam padaku, sial suara Adam kok bikin aku terangsang, bagaimana kalo aku disentuhnya, apa nggak langsung orgasme.
"Anu, tadi gatau kenapa refleks aja heheheh"
Adam dan Dara menggelengkan kepala melihatku.
"Jangan minggu depan Dar, mamaku kayaknya pergi, aku disuruh jagain rumah deh"
"Yaudah kabar-kabar aja ya Nya"
Selesai makan Dara ijin ke toilet, Adam masih memakan sushi pesanannya tiba-tiba
"Kenapa sih Nya ngeliatin gue terus, suka sama gue?
Mampus ketauan lagi.
" Hah? Eng enggak kok Dam, nggak ngeliatin elo, gue tadi kan cuma lagi bengong aja"
"Bengong mikirin gue maksudnya? Keliatan Nya, jujur aja lah, hahaha"
Kulihat adam menulis sesuatu di tissue yang ada di meja kami, lalu menyerahkannya padaku"Minggu depan sendirian kan Nya? Gue temenin mau? Ini nomor gue, loh hubungin aja, kapanpun lo butuh gue usahain dateng" lalu Adam mengedipkan mata kirinya padaku, maksudnya?? Dia baru saja mengajakku selingkuh bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita 21+
RomanceCerita dewasa, yg masih bocil dilarang mampir. Peringkat 1 #Affairs pada 19 Mei 2022