Ya namanya juga ayah tiri, kan bisa aja bikin horny.

152K 827 11
                                    

Aku sedang mengerjakan tugas saat mama mengetuk pintu kamarku, kemudian mama masuk ke kamarku, aku menghentikan aktivitas mengetikku.

"Ada apa ma?"

"Banyak tugas ya Ra?"

"Iya nih ma, deadline nya besok siang, dari kemarin males mau ngerjain" aku tersenyum malu. Padahal tiap hari kerjaannya rebahan.

"Makanya jangan sibuk mainan hape terus, besok-besok kerjain dulu, kalo tugas udah beres juga bebas mau rebahan juga" mama menasihatiku.

"Berarti kamu nggak bisa ikut mama nengokin eyang?"

"Eyang sakit ma?"

"Iya, hari ini dibawa ke rumah sakit, mama gantian jaga sama tante Indri."

"Yahhh, kasian eyang. Tapi gimana ma tugas Maura harus banget nih dikumpulin besok, ini baru separuh" kataku sedih, karena tak bisa ikut menjenguk eyang sakit.

"Yaudah gapapa, tapi Ayah juga nggak bisa ikut, besok ada meeting sama direksi katanya, kamu jadi ada temennya."

"Terus mama sama siapa?"

"Nanti Ayah anter sampe bandara aja, besok harus berangkat pagi soalnya"

"Yaudah, tapi ma, Ayah nanti makan gimana? Kan aku cuma bisa masak mie instan" aku tertawa, memalukan sekali.

"Gampang kan bisa go food, Ayah nggak susah kok kalo urusan makan, kamu tuh yang susah, kalo bukan masakan mama, nggak mau"

Aku tertawa "iya ma, masakan mama kan emang juara"

"Mama mau berangkat nih, kamu baik-baik ya dirumah? Nurut sama Ayah, kalo dibilangin jangan ngejawab terus, ngerti?"

"Dimengerti Bunda Ratu.. Hamba akan patuh" aku tertawa menggoda mama ku.

"Yuk, anterin ke depan, apa mau ikut ke bandara? Nanti nugasnya lembur aja" mama tersenyum menggodaku.

"Nggak ah, sampe depan aja, ini udah ngantuk banget ma, biar cepet selesai"

Lalu aku ikut berdiri mengikuti mama. Ayah sudah menunggu didepan dengan satu koper sedang milik mama.

"Maa.. Emang mau berapa hari sih? Kok kopernya yang segitu?"

"Ya nunggu keadaan eyang pulih dong sayang" mama memelukku.

"Jangan lama-lama, aku males makan makanan beli"

"Nanti nyusul aja kesana ya kalo eyang belum mau ditinggal?"

"Oke ma, mama hati-hati, jaga kesehatan, nanti kalo udah sampai video call ya ma?"

"Iya, mama berangkat ya..."

"Maura nggak mau ikut aja?"

"Nggak yah, tugas belum selesai" aku nyengir jawab pertanyaan Ayah, karena dia tau aku yang ngaret kalo ngerjain tugas.

"Yaudah, kunci aja pintunya, Ayah bawa kunci cadangan kok."

"Siaap"
Mama masuk mobil, lalu Ayah mulai menyalakan mesinnya.

"Daaaaah sayang, baik-baik ya"

"Daaah maaa... Oke"

Setelah kepergian Ayah dan mama, aku masuk, lalu melanjutkan tugas. Pukul 23.45 aku selesai mengerjakan tugas, tak tau apakah Ayah sudah pulang atau belum.

Aku lalu mengganti pakaianku, bersiap untuk tidur, tapi rasanya sangat haus, pengen minum, tapi udah ganti pakaian, nggak pake bra sama celana dalem pula, gimana dong.

Aku lalu mengganti pakaianku, bersiap untuk tidur, tapi rasanya sangat haus, pengen minum, tapi udah ganti pakaian, nggak pake bra sama celana dalem pula, gimana dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kumpulan Cerita 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang