PART MASIH LENGKAP!
(SEBAGIAN CHAPTER DI FRIVAT HARAP FOLLOW DULU AGAR BISA MEMBACA!)
17+ (MENGANDUNG KATA KASAR, UMPATAN, SCENE KISS, SCENE HUG, KEUWUAN)
Spin off Mas santri my Husband
𝗠𝗮𝘂 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝘁? 𝗔𝗱𝗮 𝘂𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴-𝘂𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴𝗻𝘆�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Biarlah semua halnya berjalan apa adanya, berlalu dengan semestinya, dan berakhir dengan seharusnya."
~Kinara Natasya Shaqueena.
🌞🌞🌞
Nara sedari tadi melamun di kelasnya, mungkin efek datang kepagian. Jam masih menunjukan pukul 06:15. Masih terlalu pagi memang.
Ia menghembus nafasnya pelan, mengingat besok statusnya akan berganti menjadi seorang 'Istri'. Apalagi menjadi Istri dari Reyhan Renald Avagaskar, kakak kelas yang diidamkan para gadis di sekolah ini.
Erlan yang notabenenya murid baru masuk ke dalam kelas, sepi. Itu yang ia rasakan. Mata elang nya menatap Nara yang nampaknya sedang melamun, ntah apa yang sedang dipikirkan gadis itu.
Erlan menduduki kursinya, kembali melirik ke arah Nara yang sepertinya tak sadar akan kehadirannya.
"Lo kenapa?" Erlan bertanya namun tak ada jawaban dari Nara, gadis itu sepertinya tengah berlarut larut ke dalam lamunannya sampai tak mendengar suara Erlan yang cukup nyaring di indra pendengaran.
"Nara!" Nara tersentak kaget saat Erlan dengan beraninya menyentuh pundaknya. Pemuda itu menatap Nara dengan alis yang terangkat.
"Lo kenapa?" Tanya Erlan penasaran.
"Gapapa." Jawab Nara tanpa menoleh ke arah Erlan. Setiap ia menatap wajah Erlan, tiba tiba ia teringat dengan Almarhum Juna.
"Biasanya sih kalau cewe bilang nggakpapa, pasti ada apa apanya, iyakan?" Nara tanpa sadar menoleh ke arah Erlan, kata kata itu. Kata kata yang pernah di lontarkan Juna kepadanya.
"Kenapa? cerita aja sama gue. siapa tau gue bisa bantu atau ngasih saran sama lo." Ucap Erlan serius.
"Gue nggak papa kok, gue mau ke kantin dulu ya, bye!" Nara berlari meninggalkan Erlan yang tengah menatapnya dalam.
"Gue yakin, ada sesuatu yang terjadi sama Nara." Gumam Erlan.
🌞🌞🌞
Reyhan tengah menunggu Nara yang belum menghampirinya di parkiran, padahal hari ini ia dan Nara akan fiting baju untuk besok. Rasanya Reyhan tak sabar, besok adalah hari specialnya dengan Nara, gadis yang sedari dulu ia idamkan.
