45 || Merindu lagi?

40.1K 2.5K 1.1K
                                    


Jangan lupa teken tombol bintangnya yaa cantik 💗

Ayo tinggalkan jejak kalian berupa komentar dipart ini🪐


🌞🌞🌞

Setetes demi setetes air hujan jatuh ke permukaan bumi, seorang laki-laki tengah memandang rintikan air hujan yang mulai turun dengan lebat, satu kata untuk suasana saat ini, Sunyi. Hanya terdengar suara rintikan hujan yang mengisi kesunyian di malam hari ini.

Tak terasa, sudah dua minggu berlalu. tapi keadaannya masih sama, Nara masih belum ingin bertemu dengannya.

Di sekolah, Nara selalu saja berada di dalam kelas, kadang Reyhan secara diam-diam mengintipkan matanya di jendela guna mengawasi Nara, tapi terkadang aksi mengintipnya selalu tercyduk oleh cewek itu.

Nara juga mengundurkan diri dari kegiatan OSIS nya, membuat Reyhan tidak terlalu bisa bertemu dengan cewek itu. saat tidak sengaja mereka berdua bertemu di sekolah, mereka seperti orang asing yang tidak saling kenal, Nara selalu buang muka jika bertemu dengan Reyhan, berbeda dengan Reyhan. cowok itu selalu melirikan ujung matanya untuk melihat Nara.

Tanpa Nara ketahui, Reyhan selalu menuruti kemauan ngidamnya, contohnya tadi. Toni menelponnya karena Nara ingin memakan rujak padahal hujan kian melebat, tapi itu tak membuat Reyhan menolaknya dengan semangat empat lima Reyhan membelikan rujak untuk istri tercintanya, Reyhan juga selalu memberikan kebutuhan harian Nara, contohnya seperti susu, vitamin dan lain-lain.

Hubungannya dan Toni juga sudah membaik karena Sam, sehari setelah Reyhan memberitahu semua kebenarannya, Sam memberitahukan apa yang disampaikan Reyhan kepada Toni lewat rekaman suara, ternyata Sam merekam semua pembicaraan mereka secara diam-diam.

Reyhan tidak marah karena itu, dia malah bersyukur karena rekaman itu, ayah mertuanya sudah memaafkan dirinya.

Tapi berbeda dengan Nara, Reyhan ingin menjelaskan semuanya dengan Nara, tapi cewek itu selalu menghindarinya dan tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun, Toni juga selalu membujuk Nara agar mendengarkan penjelasan Reyhan. tapi Nara selalu mengalihkan pembicaraan dan tak ingin membahas tentang CCTV itu.

Untuk saat ini Nara tidak ingin bertemu Reyhan, mungkin benar apa yang dikatakan Sam. Nara butuh waktu untuk berdamai dengan isi pikirannya, dan Reyhan memaklumi itu.

Keadaan Salsa juga sudah membaik pasca kecelakaan itu, mungkin besok atau lusa. gadis kecil itu sudah di perbolehkan pulang, Reyhan mendapatkan tamparan lagi dari Sandra, wanita itu marah kepada Reyhan karena telah membentak dan mengusir Nara.

Reyhan akui, ia juga salah dengan kejadian waktu itu, tapi itu terjadi saat ia emosi, dan Reyhan tidak bisa mengontrol emosinya saat itu, dan you know lah.

Yang ada dipikiran Reyhan adalah dalang dari kecelakaan Salsa, para polisi juga sudah memeriksa tempat kejadian perkara, yang menjadi sorotan mereka dalah mobil dari si pelaku, tapi setelah di periksa. tidak ada apa-apa di mobil itu untuk dijadikan bukti, sepertinya mobil itu adalah mobil baru yang baru saja dibeli oleh si pelaku tabrak lari Salsa.

CCTV disana juga dirusak sengaja oleh seseorang membuat polisi hampir kehilangan jejak, tapi tak semudah itu. mereka berusaha memperbaiki CCTV agar dapat melihat siapa pelaku yang sudah menabrak Salsa.

Reyhan bersumpah, ia tak akan pernah membiarkan pelaku tak bertanggung jawab itu hidup dengan tenang, gara-gara kejadian itu. Salsa tertabrak dan berakhir dirumah sakit, belum lagi hubungannya dan Nara menjadi di ujung tanduk.

Halfway House (SUDAH TERBIT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang