11 || Tentang Juna

57.4K 3.1K 105
                                    

Hai kalian ><

Jangan lupa vote dan komen nya 💗💫

Biar Rara semakin semangat up nya!!

Up nya malam biar seru🌚

"hidup kalo ga broken heart ya broken home

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hidup kalo ga broken heart ya broken home."

~Reyhan Renald Avagaskar.

🌞🌞🌞


Reyhan menatap kedua cowok yang kini berada di depannya. setelah pulang sekolah laki laki itu menyuruh mereka untuk pergi ke halaman belakang sekolah, dan sampai lah disini, mereka hanya diam menunggu Reyhan berbicara.

"Info apa yang kalian dapetin?" Tanya Reyhan kepada dua cowok itu.

"Erlan nggak ngaku kalau dia suka sama Nara." Ucap salah satu cowok itu, sebut saja dia Akmal.

"Tapi pas kita liat wajah Erlan, emang biasa aja. tapi mata gak bisa bohong, iyakan Mal." Timpal Randi.

"Yoi."

"Maksud lo pada gimana?" Reyhan sedikit bingung dengan maksud mereka.

"Kayanya Erlan suka sama Nara, cuman ketutup gengsi aja." Mendengar itu Reyhan mengepalkan tangan nya, ia tak suka kalau miliknya disukai oleh laki laki selain dirinya, sudah cukup ia mengalah dengan Juna waktu itu. Ia tak ingin hal itu terulang kembali.

"Info apa lagi yang kalian dapetin?"

"Nara ada deket sama cowok?" Lanjut Reyhan.

"Aman kak, nggak ada." Reyhan menghela nafasnya lega, syukurlah.

"Lo berdua jadi intel gue sekarang, nih bayaran buat lo berdua." Reyhan menyerahkan uang lembar berwarna merah kepada mereka, dengan senang hati Akmal dan Randi menerimanya.

"Siap kalo gitu." Ucap Randi sambil mencium uang di tangan nya.

"Lo sama Nara punya hubungan apasih? kok kayanya lo posesif banget sama Nara." Tanya Akmal dengan jiwa keponya.

"Rahasia." Jawab Reyhan datar.

🌞🌞🌞


Seorang laki laki sedang mengamati handphone nya, lebih tepatnya foto yang dikirimkan seseorang kepadanya, wajah itu, wajah itu sangat mirip dengannya.

Erlan duduk di kursi yang tersedia di balkon kamarnya, ia menatap wajah tampan milik Juna.

"Pantesan aja Nara selalu hindarin gua, ternyata masalalu nya mirip gue." Gumamnya pelan.

"Apa gue tanya sama Alifa aja ya, tentang laki laki ini." Lanjutnya lalu mencari kontak Alifa untuk dihubungi.

Di lain tempat Alifa sedang menonton live streaming dari bias nya, Alifa mengeram kesal saat melihat Erlan tiba tiba menghubunginya, dengan malas gadis itu mengangkat telponnya.

Halfway House (SUDAH TERBIT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang