10 || Khawatir

59K 3K 192
                                    


Hai kalian ><

Jangan lupa vote dan komen nya 💗💫

Biar Rara semakin semangat up nya!!

"Sebab kau terlalu indah dari sekedar kataDunia berhenti sejenak menikmati indahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata
Dunia berhenti sejenak menikmati indahmu."

•komang- Raim Laode 🎵🎶


🌞🌞🌞

Tepatnya pukul jam sepuluh malam, Reyhan pulang dengan pakaian sekolah yang masih melekat ditubuhnya. Saat ingin membuka pintu kamar, dirinya tersentak kaget saat melihat wajah Nara yang baru saja ingin membukakan pintu.

"Dari mana?" Pertanyaan datar itu membuat Reyhan meneguk salivanya kasar.

"Dari rumah Sam." Jawab Reyhan singkat.

"Belum tidur?" Nara menggeleng, bagaimana bisa tidur kalau dari tadi gadis itu kepikiran Reyhan yang belum pulang?

"Maaf." Gumam Reyhan lalu masuk ke dalam Kamarnya.

Reyhan melempar tasnya asal, merebahkan tubuh nya di kasur tanpa melepas sepatu dan bajunya.

"Kak Reyhan ganti baju dulu." Ujar Nara.

Dengan malas Reyhan menurut, tapi tangannya di cegah oleh Nara, membuat dirinya terduduk di di pinggiran kasur.

"Tangan kak Reyhan kenapa berdarah?" Reyhan merutuki dirinya sendiri. shit! Ia lupa membersihkan darahnya tadi.

"Ini juga tangan nya memar, kak Reyhan habis ngapain?" Nara sedikit cemas akan hal itu, membuat Reyhan tersenyum dalam hati.

Cie ada yang khawatir. Rasanya Reyhan ingin berteriak saat itu juga.

"Tadi habis gelud sama kucingnya Sam." Jawab Reyhan asal.

"Bukan nya kak Reyhan Alergi kucing?" Setahu Nara Reyhan memiliki Alergi dengan kucing.

Damn it.

Reyhan berdehem menetralkan detak jantungnya.

"Mending lo obatin luka gue." Reyhan menatap Nara datar.

"Kotak P3k nya dimana?"

"Tuh!" Reyhan menunjuk sebuah kotak yang berada di atas nakas.

Dengan cepat Nara mengambilnya, ia duduk di pinggiran ranjang. memulai ritual mengobati tangan Reyhan yang memerah.

Halfway House (SUDAH TERBIT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang