Part 14

325 9 0
                                    

Suara seorang wanita menjerit tertahan akibat mulut yang tertutup lakban kuat. Tubuhnya terbalik dengan kepala di bawah. Keringat dingin mengucur saat melihat seseorang dengan dress berwarna putih mendekat perlahan.

"sudah ke 3 nya saya peringatkan. Bukankah saya terlalu baik?"

Dia berjongkok mengelus pipi wanita kemudian di tepuk tepuk sampai memerah. Sebuah belati keluar dari bawah lengan gadis itu. Dimainkan sebelum tepat menggores pipi mulus wanita tersebut.

Penuh cinta dan kasih gadis itu membuat tanda di pipi dengan huruf AoL (Angel of Law).

Jika membagi informasi sedikit saja ke daratan pasti kena imbas. Pilihannya hanya dua, mati atau ke kantor polisi. Karena wanita ini bersikeras menghindar dari kejaran polisi sehingga para polisi mulai mengusut ke dalam bawah. Angel merasa dipermainkan ini memutuskan untuk membalas.

Sudah hukum disini. Aturan tetaplah aturan, yang berkhianat akan mati.

"perih?"

Gadis itu memberi kode anak buahnya untuk membuka baju wanita dihadapannya sampai telanjang bulat. Payudara, kelaminnya terlihat jelas di mata.

"payudara yang bagus, tapi ku pikir disini ada silikon"

Gadis itu nampak berpikir sambil menjilat belatinya.

"bagaimana jika gumpalan itu ku jadikan penyedap sop. Bukankah terlihat enak?"

Matanya menatap sayu dengan hasrat tinggi. Perlahan belati kecil menusuk kemudian membelah. Darah mengucur bersamaan dengan teriakan wanita yang tak begitu terdengar. Tubuhnya berontak bergoyang ke kanan dan kekiri namun mirisnya, goresan belati tak mampu dihindari.

Anak buah memberikan nampan, potongan payudara itu diletakan diatas nampan.

Tak sampai sini, gadis itu mengelus lembut perut wanita. Perlahan naik ke paha dan berhenti. Dia menusuk jarum pentul di paha wanita itu. Hanya satu.

Kemudian gadis itu memainkan belati yang ternoda diatas perut menggores tipis kemudian sangat dalam. Seketika usus keluar hampir mengenai wajah wanita itu sendiri.

Lakban terlepas, wanita itu syok dengan kondisinya sendiri. Dia menggeleng menangis dan meminta maaf dengan suara terbata bata.

Tanpa peduli justru Angel malah mencari keberadaan sesuatu yang berdetak. Saat digeledah dan ditemukan, gadis itu menariknya. Kesusahaan tak bisa langsung lepas Angel menusuk jantung itu yang seketika berhenti berdetak.

"teh mawar merah ini terlihat manis kan?"

Angel memperlihatkan gelas berisi cairan merah pekat didepan wanita yang sekarat.

Jantung berhenti bukan berarti otak kehilangan kesadaran. Sama seperti listrik, jika dicabut masih ada sisa listrik disana. Jika tidak percaya coba saja.

Beralih pada anak remaja di samping wanita itu. Berbeda dengan posisi sang wanita. Remaja ini menempel di ranjang besi dengan tali di tangan juga kaki tak lupa lakban di mulut.

"menjual informasi? Apa tujuanmu uang?"

Gadis itu melempar beberapa gepok uang yang tak lama berantakan karena terhamburan.

"bagaimana ya?"

Angel membelakangi remaja lelaki nampak berpikir kemudian tiba-tiba dia menoleh dengan senyum lebar dan mata melotot. Raut wajah senang karena menemukan alur permainannya.

"musik"

Musik terdengar
Karya: pentatonix~ can't sleep love

Remaja itu disuntikkan obat perangsan yang bekerja beberapa menit setelahnya. Tubuhnya nampak gelisah.

My Badgirl |LENGKAP!|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang