Part 35

180 5 0
                                    

"oi"
"Woi Aiden budek amat dah" panggil Siren pada lelaki itu. Gadis itu berangkat sekolah dengan wajah yang babak belur.

Aiden hanya melihat sekilas tetap menggandeng Listy lalu pergi. Lagipula melihat kekasihnya brutal seperti kemarin sudah cukup berarti jika dirinya harus menjauh pada gadis bernama Siren.

"sakit anjing" umpat Listy saat kakinya menjegal kakinya sendiri.

Aiden bingung, dari kemarin Listy marah tanpa sebab. Hal kecil saja dipermasalahkan olehnya. Seperti biasa kantin adalah tempat yang wajib dikunjungi. Ada Rani yang tengah asik berbincang dengan Axe. Sedangkan Adam berbincang dengan adik kelas yang berbeda dari kemarin. Skill buayanya memang tak perlu diragukan lagi.

"lu ngapain disini?" tanya Listy pada gadis yang dibawa Adam.

"lah tamu gua ini" ucap Adam.

Dengan pamit dia pergi tanpa melirik lagi, takut dengan Listy yang mengeluarkan aura hitam terpancar di sekeliling tubuhnya.

"aku beliin minum kamu ya" kata Aiden mendudukan Listy berniat pergi. Tapi belum sempat pergi...

"heh, lu beliin gua minum apa aja buru" perintah Listy pada Rani.

"lu pms?" tanya Rani.

Listy hanya diam. Dia tidur di tangan Aiden daripada harus menanggapi Rani. Moodnya tidak baik pada Rani sepertinya.

Saat air mineral dibelikan dan Aiden membuka sebelum berkata terimakasih. Listy hanya mengeliat tak mau minum. Dirinya juga tidak sedang haus. Karena merasa mubazir, Aiden meminumnya sedikit. Gadis itu malah merampas botol minum dan meminumnya.

Aneh.

Kan bibir Aiden jadi basah sedikit seragamnya juga kena air. Bukan marah, lelaki itu mengacak lembut rambut Listy gemas lalu memperbaikinya lagi.

"mau emangnya?" tanya Axe.

"boleh aja. Lagian seru kayaknya gua belum pernah kesana" ucap Rani.

"pulsek gimana?"

"heh babi, lu kan nongkrong sama gua abis pulsek sama anak basket" potong Adam.

"eh iya, em besok ya?" ucap Axe.

"besok lu les piano" kata Adam mengingatkan.

"yaudah besoknya oke?"

"besoknya lu sama sodara lu sama gua buat ke timezone" tambah Adam.

Axe kesal sendiri rasanya. Apa Adam tidak bisa membaca? Dia tengah PDKT dengan kakak kelasnya.

"hahaha yaudah kalo sibuk, lain waktu bisa" ucap Rani tertawa.

Axe mengajak Rani ke mall yang baru saja dibangun. Mall yang menyatu dengan hotel. Rooftopnya sangat bagus karena lokasinya tinggi ditengah kota. Ketika malam pemandangannya mungkin akan bagus. Selain itu ada juga arena permainan indoor.

"lu bego ya?" tanya Adam.

"apaan si ngatain orang luwes banget anjing"

"lu juga ngatain gua anjing anjing" ucap Adam tak terima.

"lu anjing"

"lu"

"elu"

"lu yang anjing bangsat"

"lu anjing"

"hush udah udah" Rani melerai keduanya meminta mereka untuk diam.

"BACOT BANGET SIH DIEM NGAPA!" bentak Listy menggebrak meja. Seketika mereka berdua diam, orang yang ada di kantin juga sama diamnya. Menjadi pusat perhatian sesaat.

My Badgirl |LENGKAP!|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang