EXTRA BAB!

381 5 6
                                    

Dilarang sange karena kalo sange anda lemah!

Siapkan tisu, cuci tangan, guling dan segala bahan yang dibutuhkan karena kita akan memencet jerawat diatas kasur wkwkwkwk

Mira Tisna Emilia

"Na aku ga tahan"

"tunggu, sabar sayang" ucap gadis yang dipanggil Nana.

"hmphhh ah sabar tunggu dulu enghh" gadis itu tengah merapikan koper atas kepindahannya setelah lulus dari sekolah. Mereka berdua hidup bersama diluar negeri. Negeri sakura yang ramai hanya mentok sampai jam 8 malam saja.

"rapiinnya nanti lagi"

"sekarang, kalau nanhhtihh hmmph"

Lelaki itu membuka posisi. Mencium kemudian melumat lembut posisi bersandar di pinggir nakas ketika si gadis harus menoleh agar tetap bisa tertaut melumat.

Tangan yang meraba ke paha membuka dress makin keatas. Menampilkan sisi putih lembut tanpa noda sedikitpun. Meremas bongkahan pantat sampai si empu mendesah didalam lumatan.

Satu tangannya meraba area punggung, mencoba menarik kebawah resleting hingga tersingkap dress ke samping menampilkan setengah bols kenyal menggoda. Melepas tautan turun ke leher mengecup pelan. Nana hanya memejam menikmati dengan kedua tangan diatas bahu lelakinya.

"ahhh shh emh"

Begitu sampai di bagian dada, jemari mencolek bagian bawah yang masih tertutup bra. Telunjuk yang ngintip lebih awal dan terbukalah semuanya. Lelaki itu mengecup area diluar nipple sehingga si empu geregetan ingin di hisap bagian paling sensitifnya.

"ayo jilath yang ituh arghhahhhh" suara frustasi ingin lebih. Padahal diawal sempat menolak rasa nikmat.

Menuruti kemauan lawan ranjang lelaki itu menjilat tipis disekitar lalu mengisap sedikit di gigit kecil menimbulkan sensasi geli meremang yang nikmat. Kepala Nana mengadah keatas merasa ringan. Bisa saja ia terbang hanya dengan sapuan lidah pada saliva yang kasar.

Nampak tak mau enak sendiri, gadis itu menegakan tubuhnya, meraba bagian pangkal paha lelaki didepannya menimbulkan si empu mendesah dengan suara serak tertahan. Ketika mata mereka berdua bertemu. Nampak ada sirat nafsu didalam.

"nakal ya kamu" ucap lelaki menepis tangan gadisnya. Ia turun ke perut perlahan ke pangkal. Rasa gemetar merinding seperti tersengat listrik. Tersentak atas nikmat yang berlebih dimana Nana gadis ini meremas rambut lelaki dibawahnya.

Mencium, mengendus celana itu yang telah turun menunjukan lembah terbelah yang berwarna pink kemerahan serta lendir di selat. Meniup tipis lubang didepannya yang menebar aroma khas dari sana.

"jangan yang itu hahhh ahh ah"

Nana berjongkok masih mampu berpikir rupanya. Lelaki itu berdiri mengikuti kemauan lalu menarik gadis itu agar terjatuh diatas kasur yang empuk. Membuka celana tanpa gesper menunjukkan barang daging besar tegak berurat.

"ah besar" ucap gadis itu mengigit jari, mata sayu menatap bergantian kearah adik dan si empu.

"ini bisa masuk didalam lubangmu" bisik lelaki sambil mengikat tangan kekasih yang telah menjadi istri dengan tali bra diatas kepala ranjang.

Lelaki itu mengecup terburu-buru meninggalkan jejak basah. Mengendus, mencium, mengecup dan yang terakhir. Lidah lelaki itu masuk ke area terlarang. Memainkan didalam sana. Seolah mencari sesuatu yang berharga. Matanya sering menatap ekspresi kekasih yang terikat diatasnya. Menggeliat menahan hasrat atau justru makin terbuka lebar ingin merasakan lebih dalam.

"emhhh baby, ahhh kotor itu kotor ahhh shhh enghh"

Satu jari yang lebih besar ketimbang miliknya sendiri masuk kedalam. Mengobrak abrik sedangkan lidah masih bermain didekat lubang untuk memberi getaran aneh. Menemukan hal yang disebut klitoris di mata pelajaran biologi sistem reproduksi.

My Badgirl |LENGKAP!|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang