Chapter ten

705 68 0
                                    

"You're the reason, the only reason"

-

"Oh come on Ron. Kenapa kau begitu membencinya? Maksudku, sekarang dia sudah berubah tak membencimu." seru Hermione, memutar-mutar ujung rambutnya.

Ron kini menatapnya, kebingungan "Apa sekarang kau bersekutu dengan seorang musuh?"
Musuh? Apa kau bercanda?"

Hermione dan Ron kini duduk bersebrangan di meja makan Harry. Meskipun Hermione telah mengatakan pada Draco jika dia ragu mereka adalah soulmate dia sejujurnya tidak begitu yakin.

Dia telah memutuskan bahwa  walaupun sahabatnya tidak perlu bergaul dengan calon soulmatenya, dia setidaknya mencoba mengakhiri perseteruan mereka dengan Draco (dan beberapa Slytherin lainnya).

"Baiklah, teh untuk Ron dan air untuk mione!" kata Harry, bergabung dengan mereka dan menaruh dua gelas dimeja. Duduk disamping gadis itu dan mulai menatap Hermione dan Ron yang kini saling menatap tajam.

Ron yang pertama memutuskan pandangan mereka dan ketika dia melihat Harry duduk disamping Hermione, dia tidak terkesan.

"Oh! Jadi kau sekarang juga bersekutu dengan musuh!" teriak Ron, berdiri dari kursinya.
"Pertama Draco, sekarang aku? Demi janggut Melin Ron! Itu hanya saran!" balas Hermione yang juga ikut berdiri dari kursinya.

"Kalian sedang membicarakan Draco?"tanya Harry, ikut berdiri dengan penuh kebingungan. Ron mengerjap pada Harry dan mulutnya terbuka lebar. "Apa sekarang kau juga memanggil nama depannya?"

 "Nama depan apanya? Ada yang bisa jelaskan,apa yang sudah kulewatkan?"desahnya.
Hermione memberikan tatapan mematikan pada Ron namun pria itu menghiraukannya dan tetap masih terus menatap Harry. "Hermione menyarankan kita untuk berhubungan dengan Malfoy jadi kita bisa 'memperbaiki hubungan yang rusak' atau omong kosong apapun"

Harry tak mendapat kesempatan bicara karena Hermione berkata, "Kalau begitu permisi karena aku berusaha move on dari masa lalu." sebelum iaber-Apparate entah kemana.

Dia tidak tahukemana, namun ia tahu itu adalah tempat yang tepat untuk dituju.

-

Hermione ber-Apparate ketempat yang dipenuhi oleh buku. Tempat itu sedikit mengingatkannya dengan Hogwart walaupun sedikit berbeda.

Dia memandang sekitarnya dan dia melihat begitu banyak rak dengan buku yang disusun berdasarkan alphabet. Hermione berkelana pada sebuah meja yang berada disudut ruangan. Meja itu terbuat dari Kayu gelap dan ada beberapa kotak tinta disana dan pena yang dibiarkan terbaring diatasnya.

Dia mengangkat alisnya ketika melihat beberapa buku teks Hogwart. Dia jelas yakini ini bukan di Hogwart, lalu dimana dia sekarang?

Dia lalu mengambil buku yang terdekat darinya (yang kebetulan adalah buku pembuatan ramuan tingkat lanjut), Hermione membuka halaman pertamanya.

Tertulis di halaman dengan huruf kursif yang rapi kata, "Property of Draco Malfoy." Dia seketka menutup buku itu dan mengambil buku lainnya "Hogwarts: A History."

Sekali lagi, dia membuka halaman pertama dan kata yang sama tertulis dengan tulisan tangan yang sama.

Hermione terduduk dikursi yang terletak diseberang meja dan membuka beberapa lembar. Tidak ada yang terlalu dipertanyakan sampai dia mencapai bab tentang kamar Kebutuhan 

Hermione , pertama, cukup akrab dengan ruanganini. The D.A. dulunya pernah digunakan sebagai tempat latihan. Dia juga tahu itu adalah tempat dimana Draco memperbaiki kabinet yang hilang.

Ada garis yang ditarik secara kasar yang menggaris bawahi kalimat tertentu seperti instruksi tentang cara masuk ke ruangan.

Hermione telah menaruh banyak simpati untuk Draco. Dia tahu dia dipaksa menjadi pelahap maut, tidak peduli fakta bahwa dia harus memperbaiki lemari yang hilang untuk membiarkan si pelahap maut masuk ke Hogwarts.

soulmates [indover] by irwinqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang