first love ; lee heeseung

halaman 8

Notification from Bruiser [99+]

Heeseung hanya menggeleng tertawa karena ternyata hampir semua yang dikirim adalah foto-foto aib Jake dan Yoshi.

Namun setelah melihat notif dibawahnya...

+6287*****
cewek yang lagi deket sama lo itu, penipu!

"Anya? Penipu?"

Heeseung menghapus chat tersebut dan memblokir pemilik nomor tersebut dari ponselnya.

"Bikin ovt aja, paling orang iseng yang gaksuka Anya atau malah gaksuka sama gue. Ignore aja deh gak penting"

Tidak mau ambil pusing, akhirnya Heeseung beristirahat dan melupakan pesan misterius itu.

Sedangkan dilain tempat Yujin sedang tersenyum licik sambil melihat ponselnya.

Flashback :

Yujin, Yuna, dan Lia terus membuntuti kemanapun Heeseung dan Anya pergi, sampai akhirnya mobil Heeseung terhenti tepat di lobby apartment.

Ketiganya saling tatap dan berpikir negatif pada kedua insan itu.

"Hah? Ngapain mereka ke apartment?" tanya Lia.

Saat Heeseung kembali naik ke dalam mobilnya dan pergi, ketiga gadis itu mengangguk mengerti bahwa mungkin Heeseung hanya mengantar Anya pulang.

"Eh Anya pergi lagi tuh, ikutin cepet" pintah Yujin pada Yuna.

Yuna terus mengikuti kemana arah taxi yang Anya tumpangi pergi. Ketiganya semakin heran saat taxi tersebut memasuki salah satu komplek perumahan mewah.

Sampai akhirnya taxi tersebut berhenti tepat di depan rumah besar dimana Sunghoon sedang menunggu kedatangan adiknya di depan pagar dan masih menggunakan kursi roda.

"Sunghoon?!" kaget Yujin.

"M-mereka ada hubungan apa?!"

Ketiganya terkejut saat melihat Anya memeluk Sunghoon dengan erat begitupun sebaliknya. Bahkan ada Mina juga disana.

"Pacar?" tanya Lia.

"Sepupu?" sahut Yuna.

Sedangkan Yujin hanya tersenyum miring, "Adek"

Mereka terus memperhatikan Anya bahkan sampai saat Anya memasuki rumahnya. Mereka juga sempat melihat Anya membuka kunciran rambutnya, membuka kacamata dan membuang tahi lalat palsu dari wajahnya.

"Jadi dia nyamar?"

"Gila sih, gak ketebak banget muka dia. Berarti bener dia adeknya Sunghoon? Terus motivasi dia boongin Heeseung dan yang lainnya itu apa?"

Yujin mengangkat kedua bahunya dengan acuh, "We never know. Tapi gue punya bahan buat nerror Anya, at least gak usah kecentilan sama gebetan gue"

"Bener tuh. Eh tapi mendingan lo kasih tau Heeseung langsung deh, sebelum hubungan mereka makin jauh loh" saran Lia.

"Jangan. Main cantik girls"

"Chat aja Heeseung, bilang cewek yang lagi deket sama dia itu penipu"

Yujin mengangguk.

Liat lo Nya, bakal ancur sandiwara lo.

Flashback off.

Pagi ini Heeseung akan menjemput Anya di depan apartmentnya, namun sudah hampir lima menit Anya tidak kunjung datang. Hal itu cukup membuat Heeseung khawatir.