halaman 33

3.9K 308 77
                                    

Sedih. Hancur. Marah. Semua menjadi satu dalam benak Heeseung setelah mendengar kabar buruk soal Anya.

Kini ia harus kembali siap mental saat bertemu dengan Sunghoon di depan ruang rawat Anya.

"Abis ini apalagi Hee? Apalagi yang bakal lo buat sampai Anya bakal menderita lagi? Lo mau buat dia gila?! Atau mati?! Hah?!"

Heeseung terdiam sambil terus menangis.

"Gue minta maaf Hoon"

"Hashh! Kenapa Anya harus ketemu sama lo sih?!"

Sunghoon memperhatikan keponakannya yang baru saja datang dengan bibi Han dan sedang tersenyum di baby stroler nya.

"Hooniee ngis!"

"Sayang..be nice ya? Ashley harus jadi anak baik kayak mama, jangan jadi anak nakal ya sayang?" ucap Sunghoon dengan lembut sambil mengelus pipi halus Ashley.

Ashley tertawa dengan girang karena ucapan lembut Sunghoon. Padahal ia tidak tahu ibunya sedang sekarat di dalam sana.

"Gue gakmau marah-marah di depan Ashley, lo jangan ajak gue ngomong lagi"

Heeseung hanya terus terdiam.

Sunghoon sudah sangat lelah, sangat. Matanya pun membengkak, ia semakin sedih karena kedua orangtuanya tidak bisa datang saat adiknya seperti ini.

Sama seperti dirinya dulu saat menjalani masa masa koma.

"Hoonie in yukk??"

"Main apa sayang?" Sunghoon menggendong Ashley dan memeluk erat keponakannya.

"Esleyy tapii mawuu cama mmaa.."

"Mama lagi bobo, Ashley main sama Hoonie aja ya??"

"Bboo nya maaa Hoonie??"

Sunghoon menggeleng, "Doain aja ya biar gak lama bobonya"

"Esleyy tadii pagii nenn cama mma!"

"Iyaa sayang.."

"Esleyy ugaa mawuu bbo!"

"Bobo dimana? Sama Hoonie?" Ashley mengangguk.

Sunghoon menggendong Ashley dan menepuk pelan bokong keponakannya dan mengecup lembut kepala putri dari adik kesayangannya.

Kasian banget kamu Ashley...papa kamu emang brengsek!

Kalau sesuatu terjadi sama mamanya Ashley, Hoonie janji bakal bawa Ashley dan urus Ashley tanpa harus ada papanya Ashley.

Sunghoon menatap Ashley penuh iba.

"Hoon, gue gak nyangka bisa begini"

"Diem lo. Gue kan udah bilang gakusah ajak gue ngomong" sinis Sunghoon.

"Gue emang brengsek Hoon"

"Nyesel gue restuin lo sama Anya. Nyesel Hee, nyesel!"

Heeseung menundukkan kepalanya sambil
memegang kaki mungil Ashley, Semoga mama kamu cepet pulih ya nak? Maafin papa nyusahin
kalian terus.

"Gue gakmau ya lo maduin Anya. Pilih aja, Anya atau Karina"

"Gue pilih Anya lah Hoon jangan ngasal deh.."

Perdebatan mereka terhenti kala sang dokter keluar sambil tersenyum.

"Keluarga Park Vanya?"

"Saya dok, saya suaminya"

"Syukurlah mbak Vanya kondisinya sudah membaik, dan beliau sudah sadar"

"Namun...sangat disayangkan beliau mengalami lumpuh sementara dikedua kakinya dan harus kehilangan bayi yang ia kandung"

first love ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang