halaman 36

3.9K 296 226
                                    

"Mmaaa!!! Huaaaa!!"

Ashley menangis dengan kencang saat melihat ibunya terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Hal itu membuat para ART memasuki kamar Anya dan terkejut saat melihat Anya yang sudah tidak berada di kursi roda.

"Astaga nyonya! T-tolong tenangin non Ashley, saya mau telfon tuan dulu" pintah bibi Han.

"Baik!"

Bibi Kim lantas menggendong Ashley dan menenangkan bayi dua tahun itu.

"Mmaa Esley!! Huaaa"

"Iya non sabar ya lagi di telfon papanya.." lirih bibi Kim sambil mengelus dada Ashley.

"Tuan gak angkat, Bagaimana ini?!"

"Saya gaktau. Coba hubungin adik tuan, tuan Haruto"

Bibi Han mengangguk.

"Halo tuan Haruto? Saya bibi Han ART tuan Lee dan nyonya Anya. Saya minta tolong tuan!"

"Ada apa ya? Emangnya Heeseung sama Anya kenapa bi?"

"Nyonya Anya pingsan tuan! Nyonya tiba-tiba turun dari kursi roda, saya sudah hubungi tuan Lee tapi gak diangkat"

"Astaga! Emangnya Heeseung kemana bi?! Masa dia ninggalin Anya gitu aja sih??"

"Tadi saya sempat dengar tuan dan nyonya bertengkar hebat tuan. Banyak barang-barang nyonya juga yang jatuh"

"Heeseung bener-bener! Saya segera kesana ya bi? Tolong jaga Anya dan Ashley"

"Baik tuan!"




































heeseung
rin, gue mau ketemu sebentar

Karina lantas menghentikan taxi yang sedang ia tumpangi. Padahal ia akan pergi ke hotel yang lebih dekat dengan bandara.

"Kenapa mbak?"

"Sebentar ya pak, tiba-tiba saya inget kalo hari ini ada janji sama temen saya. Bentar ya pak saya tanya dulu alamatnya dimana"

karina
dmn?

heeseung
di ***

"Pak, kita langsung ke *** ya pak"

"Baik mbak"

Taxi yang Karina tumpangi kini memutar balik ke arah yang Heeseung katakan.

Sebenarnya Karina sudah ingin melupakan Heeseung, namun entah mengapa ia tidak bisa menolak ajakan Heeseung.

Sesampainya di tempat tujuan Karina semakin bingung saat melihat Heeseung yang bersandar di tiang taman sendirian.

"Pak, bapak pergi aja duluan gakpapa"

"Bener nih mbak? Tapi tadi papanya mbak kan suruh anter sampai hotel mbak"

"Udah gampang kok itu pak. Ini uangnya, kembaliannya ambil aja"

"Yaudah mbak makasih ya mbak. Hati-hati mbak udah malem soalnya"

"Iya pak"

Suara roda koper Karina membuat Heeseung menoleh.

first love ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang