halaman 20

5.9K 432 238
                                    

Setelah melalui berbagai perdebatan, akhirnya Heeseung dan Anya sepakat untuk kembali ke Indonesia dan akan mempercepat pernikahan mereka.

Kini keduanya telah berada di Indonesia, lebih tepatnya dikediaman Heeseung.

"Mama sama papa kemana?" tanya Anya.

"Keluar kota, liburan sama Rowoon. Oh iya mau tidur bareng? Tenang aja kita kan bakal nikah Nya, jadi jangan khawatir"

"Ada kamar kosong?" sela Anya.

Heeseung menghela nafasnya, "Tapi gue mau tidur sama Ashley. Ashley juga masih butuh ASI lo kan? Udah gakpapa tidur bareng aja"

"Fine"

Heeseung membantu Anya membawa kopernya sambil menggendong Ashley yang tertidur pulas dipelukannya.

Begitupun dengan Anya yang membawa koper kecil milik Ashley.

Saat masuk ke dalam kamar Heeseung, Anya menggeleng kecil kepalanya saat melihat kondisi kamar Heeseung yang sangat berantakan.

"Gimana gue mau tidur kalo kamar lo berantakan begini?"

"Hehe, biasa kamar cowok"

"Yaudah gue beresin dulu kamar lo. Ashley lo gendong terus jangan sampe bangun, susah dia kalo kebangun pas lagi tidur nangisnya gak berhenti" Heeseung mengangguk.

Diluar kamar Heeseung menenangkan Ashley yang tidurnya semakin nyenyak.

Heeseung mendengus kesal saat melihat Haruto yang baru kembali dengan keadaan yang sangat berantakan, ia juga membanting pintu rumah cukup keras.

"Bisa gak brutal gitu gak? Gak liat anak gue lagi tidur?"

"What?? Lo berhasil bang bawa Anya sama anak lo balik? Iiii lucu banget ini bocah" gemas Haruto lalu berlari kecil sambil memencet pipi gemas Ashley.

"Jauh-jauh gak lo! Nanti anak gue bangun"

Haruto hanya tertawa pelan lalu kembali memencet pipi Ashley.

Sedangkan didalam kamar saat Anya hampir selesai membersihkan kamar Heeseung, ia tidak sengaja menjatuhkan buku besar yang biasanya Heeseung pakai untuk menulis keluh kesahnya.

"Kalo gue buka gakpapa kali ya? Yaudah lah buka aja"

Betapa terkejut dan terharunya Anya saat membaca isi dari buku tersebut.

Selama ini yang Anya pikir Heeseung akan melupakannya, melupakan Ashley, dan tidak pernah ingin mencaritahu tentang keberadaannya.

Anya meletakkan kembali buku itu lalu keluar kamar untuk memanggil Heeseung. Namun ternyata ia juga harus melihat Haruto yang juga sedang menatapnya.

"Hai Nya, apa kabar?"

"Baik Rut"

"Gue ke kamar dulu deh bang, udah ngantuk banget. Capek juga abis manggung tadi"

Haruto lantas meninggalkan keduanya, walaupun ia masih kecewa karena ternyata Anya harus bersama sang kakak.

"Haruto belom moveon tuh kayaknya" sarkas Heeseung.

"Hee udah, gue gakmau berantem. Kita tidur aja sekarang udah malem banget ini, kasian Ashley"

Kini keduany kembali masuk ke dalam kamar. Mata Heeseung berbinar melihat betapa rapih dan bersih kamarnya.

"Gue lupa bawa baby bed nya Ashley, dan kayaknya bakal ribet juga kalo dibawa-bawa. Ashley tidur bareng kita aja ya?" Heeseung mengangguk.

"Sleep well princess" bisik Heeseung sambil mencium pipi Ashley.

first love ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang