Karena hari ini merupakan tanggal merah, Heeseung memilih untuk tetap dirumah dan terus berusaha membujuk Anya.
Pagi ini ia membuat banyak sarapan untuk Anya, juga dessert special kesukaan Anya yang dengan penuh perjuangan Heeseung membuatnya.
"Sayang..good morning" sapa Heeseung dengan lembut.
Anya ingin tersenyum melihat nampan yang dibawa Heeseung, namun ia menahan senyuman itu.
"Molningg ppa!!"
"Papa sapa mama sayang bukan Ashley, tapi gakpapa kamu juga kan sayangnya papa"
Heeseung meletakkan nampan tersebut dihadapan Anya. Ia menatap puja Anya yang tampak cantik meskipun belum mandi.
"Cantik banget kamu"
Tahan salting...tahan..
"Sebesar apapun usaha kamu untuk ngebuat aku luluh, inget, itu gak akan pernah terjadi"
"We'll see"
Mata Anya berninar saat melihat makanan kesuakaannya. Tanpa mengucap satu katapun Anya langsung memakannya sambil tersenyum senang.
Hal itu tentu membuat Heeseung senang.
"Aku minta langsung resepnya sama kokinya. Aku bayar 10 juta demi itu"
"Serius? Ngapain sih?"
"Buat kamu, aku suka kalo liat kamu seneng kayak gini"
Anya terdiam sambil menahan senyumnya dan terus berekspresi datar.
"Permisi. Nyonya, saya sudah bilang ke pak Lim buat siapin mobil buat nyonya. Kira-kira pastinya berangkat jam berapa ya Nya?"
"Kamu mau kemana Nya? Kok gak bilang aku?"
Anya menatap malas Heeseung lalu kembali menatap bibi Han, "Setelah saya mandi ya bi. Mungkin sekitar 30 menit lagi. Tolong siapkan air hangat ya bi"
"Baik nyonya"
"Nya. Kenapa gakminta sama aku aja? Aku siap kapanpun kamu mau pergi. Aku suami kamu loh Nya.."
"Aku mau belanja bulanan, gakusah lebay deh"
"Yaampun Anya, siapa yang jaga ka-"
"Bibi Han, bibi Kim, bibi Na, dan pak Lim yang anter aku kesana. Jadi gakusah lebay"
"Aku ikut" tegas Heeseung.
"Kamu ikut tapi bayarin semuanya"
Heeseung terdiam, lalu ia mengangguk dengan yakin, "Ok! Aku bayarin semuanya"
"Ok. Ashley ayo mandi sama mama"
Sesampainya di supermarket Heeseung benar-benar tertekan karena Anya dengan sangaja tidak membawa baby stroler Ashley yang membuatnya harus menggendong Ashley selama disana.
Anya juga melarang para ART nya untuk menggendong Ashley.
"Biarin bi, udah bibi gakusah gakenak sama tuan. Lagian tuan tuh harus ngerasain bi gimana susahnya jaga anak. Jangan cuma Karina doang yang diurus"
Heeseung menghela nafasnya, "Karina mulu deh perasaan dari kemarin. Kamu jangan mancing ribut terus bisa gak sih Nya?"
"Berisik. Kalo ngomong lagi mending pulang sana"
Sabar...sabar...Heeseung mengelus dadanya lalu tersenyum dan menggeleng.
Mata Ashley tertuju pada rak yang berisi banyak sekali mainan kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
first love ; lee heeseung
Romance🔞🔞Ketika dendam berubah menjadi cinta.🔞🔞 [HASH WORD]