🔞 halaman 4 🔞

37.3K 895 354
                                    

Heeseung meletakkan Anya di kasur kamarnya, ia tersenyum tipis melihat wajah damai itu.

"Lo itu cantik sebenernya Nya, cuma gak keurus aja. Coba aja lo bisa jaga penampilan, lo bakal jadi ratunya Lee Heeseung" kekeh Heeseung berbisik.

Bruiser (6 members)

jay : @heeseug anya udah balik?

jihoon : elah peduli amat, suka lu? @jay

jay : bukan gt, ini udah malem bahaya kalo dia pulang sendiri. jangan sekejam itu lah

jake : biarin udh gde

yoshi : udh si gda jg yg mau culik dia

heeseung : dia udh balik, gue pesenin taxi online. kalian balik aja kerumah kalian gue mau istirahat

jay : oh..okok

Heeseung terkekeh karena ucapan bohongnya dengan mudah dipercaya oleh teman-temannya.

"Kalo gue bilang lo ada disini nanti yang ada temen-temen gue malah ganggu" kekeh Heeseung sambil mengelus wajah cantik Anya.

Heeseung heran mengapa wajah Anya dipenuhi keringat. Padahal AC di kamarnya cukup dingin, bahkan sangat dingin.

Beberapa detik kemudian Anya terbangun sambil mengipas ngipas wajah serta lehernya.

"Panas.."

"Lo ngeledek? AC kamar gue dingin kok gak ada panas-panasnya"

Anya tidak merespon, ia malah membuka tiga kancing atas dasternya. Hal itu membuat Heeseung tentu salah fokus.

Sial, kenapa gue harus turn on liat cewek ini?!

"Nya apaansih? Kancing ah bajunya" omel Heeseung sambil mengancing daster Anya.

Namun kegiatannya dihentikan oleh tangan Anya yang kini menahan tangan Heeseung yang sedang mengancing dasternya.

"Bantuin gue..panas.."

"Lo abis minum atau makan apa emangnya Nya?" khawatir Heeseung.

"I..tu, yang digelas biru"

Heeseung menepuk dahinya. Minuman itu adalah minuman yang sudah dicampur dengan obat perangsang.

Minuman tersebut sebenarnya Heeseung akan kasih kepada perempuan yang akan ia sewa malam ini.

"Sebentar" Heeseung membuka ponselnya lalu membatalkan pesanannya pada wanita malam itu.

"Lo gak akan nyesel kan kalo gue bantuin lo? Ini semua atas kemauan lo, jadi apapun yang terjadi lo gak boleh marah apalagi nyalahin gue"

Anya mengangguk sambil mengeluarkan air matanya. Ia sangat terpaksa, terlebih lagi perasaannya sudah sangat gelisah sekarang.

Heeseung berdiri lalu menyiapkan beberapa kondom dan pil.

Ia membuka kaus nya juga celana jeans yang ia pakai. Kini dirinya hanya menggubakan boxer hitam.

Begitupun dengan Anya yang membuka dasternya yang menyisakan bra hitam juga dalaman bawahnya yang sangat tipis.

Shit..cewek cupu ini bener-bener sexy. Lirih Heeseung sambil memegang kepemilikannya yang semakin mengeras.

"Inget. Lo gakbisa marah"

"Iya bawel, cepet gue udah gak tahan"

Heeseung tersenyum miring lau merebahkan diri di kasurnya, "Katanya cewek kalo lagi hyper gini jago service cowok. Gih, gue udah siap"

first love ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang