halaman 13

6K 495 190
                                    

Anya tampak sangat gelisah sambil menunggu teman dekatnya semasa kecil, Yunjin.

"Nya, lo kenapa manggil gue? Ke apotik lagi"

"Nanti juga lo tau. Cuma lo yang sekarang gue percaya. Yuk temenin gue masuk" Yunjin mengangguk.

Setelah sekian lama mencari akhirnya Anya menemukan benda yang ia cari. Yunjin membulatkan matanya saat melihat benda itu.

Setelah membayar, Anya dan Yunjin keluar dari apotik.

"Lo beli testpack buat apa Park Vanya?!"

"Gue mau coba"

"Hah? Nya...." shock Yunjin.

Anya langsung mengajak Yunjin ke toilet umum. Anya akan mencoba testpack tersebut, perasaannya benar-benar gelisah akibat ucapan Soobin tempo hari.

Sembari menunggu Anya hanya menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Nya, jawab gue. Lo kenapa lakuin ini hah?"

"Yun please gue lagi stress berat jangan banyak nanya dulu"

"Ok ok..sekarang coba lo check testpacknya dulu"

Dengan tegar Anya melihat hasil dari testpack tersebut. Tangannya bergetar melihat hasilnya.

"Yun" panggil Anya dengan suara yang sangat lemas.

Yunjin yang mengertipun langsung menenangkan Anya dan memeluknya, "Ssttt jangan nangis. Everything's gonna be alright, lo punya gue udah jangan nangis"

"Apanya yang bakal baik-baik aja Yun?? Gue udah rusak gue..gue.."

Anya benar-benar frustasi. Anya bingung bagaimana cara memberitahu berita buruk ini kepada Heeseung, Sunghoon, apalagi kedua orangtuanya.

"Siapa bokapnya Nya?"

"Temen sekolah baru gue Yun"

"Astaga.."

Setelah merasa lebih baik, Anya memutuskan untuk bertemu dengan Heeseung di pantai saat sore menjelang malam nanti.

Heeseung berpikir Anya mengajaknya kencan romantis, padahal ada kabar yang entah itu baik atau buruk untuk Heeseung.

Sedangkan ditempat yang sama ternyata Garam melihat apa saja yang baru dilakukan Anya.

Ia tersenyum licik, Kamu pikir Heeseung bakal tanggung jawab setelah tau kebohongan kamu? Hahahah.

@KimGaram : girls, ke pantai sore ini. ada pertunjukan seru! jangan lupa sambil live streaming 😚



























Pemandangan pantai saat sore hari memang sangat indah, terlebih lagi jika kita datang bersama orang spesial.

Heeseung tersenyum bahagia melihat kedatangan kekasih manisnya. Ia merentangkan kedua tangannya dan memeluk erat Anya, juga ditemani dengan hembusan angin pantai yang sangat sejuk.

"Love you" bisik Heeseung.

Anya tidak menjawab, ia terus memikirkan soal kondisinya.

"Kok gadirespon?"

"Hee, ada hal penting yang harus gue bahas. Bener-bener penting"

Heeseung melepaskan pelukannya pada Anya lalu menatap intens kedua mata Anya, "Ada apa? Apa semuanya baik-baik aja?"

Anya menarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan matanya, sedetik kemudian ia menangis yang membuat Heeseung berfirasat buruk.

"N-nya??"

first love ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang