Para kura-kura kecil berjalan dengan sangat lucunya. Entah ada berapa banyak, agak susah untuk dihitung satu persatu. Kura-kura kecil itu seakan berjalan tanpa komando oleh siapapun namun terlihat serempak. Yang melihat fenomena itu semuanya sangat senang, semuanya sangat puas dengan penelitian hari ini. Beberapa mahasiswa masih ingin tetap tinggal, menyaksikan telur-telur milik kura-kura sampai menetas.Rebi tersenyum ke arah Celinesse dan senyum itu dibalas dengan sangat manis saat Rebi menatap nya. Lewat tatapan dan senyuman itu ia berkata terima kasih tanpa suara dan Celinesse mengangguk sebagai jawaban. Setelahnya, Rebi sempat berpikir, saat perjalanan menuju ke pekarangan kura-kura, ia di datangi oleh seorang mahasiswa yang bernama Galendra. Dia mengatakan bahwa Celinesse memang benar istri dari seorang Halenta. Ia juga di ancam agar tak juga jatuh cinta. Pertanyaan yang ia pikirkan saat ini, apakah Galendra itu jatuh cinta dengan Celinesse? Sehingga ia mengatakan bahwa 'jangan juga jatuh cinta'. Memangnya, salah jika Rebi hanya sekadar mengagumi. Toh, jika memang betul Celinesse istri dari Halenta maka ia akan tetap menjaganya seperti menjaga perempuan di bagian tim humas ini.
**
Sesampainya di penginapan. Celinesse terkejut dengan kedatangan seorang Halenta. Bukan hanya dirinya saja namun bagian tim humas yang melihat keberadaan Halenta di penginapan mereka sangatlah membuat semua orang disana terkejut.
"Kakak, ngapain disini?" tanya polos Celinesse.
Halenta yang sedang bersandar di sofa dengan kedua kaki yang bertengger di meja terkejut saat istri kecilnya itu bertanya hal yang membuatnya cukup marah. Apa salah jika ia merindukan istrinya? Batinnya.
Ia segera membawa Celinesse pergi dari sana tanpa menunggu reaksi yang lain. Ia menarik Celinesse berjalan menuju mobil dan entah pergi kemana. Di penginapan yang melihat kejadian tersebut masih terkejut dan mulai membicarakan Celinesse dan juga Halenta yang ternyata keduanya telah menjadi pasangan suami dan istri.
**
Setelah turun dari mobil. Celinesse melihat Halenta yang masih memasang wajah seramnya dan membuatnya cukup takut. Karena bagaimanapun juga, sekarang, Celinesse adalah seorang istri dari Halenta dan ia tidak mau dirinya di macam-macami lebih jauh lagi dengan Halenta. Ia mencoba mengedarkan pandangannya dan terlihat sebuah villa. Dengan masih berpikir dan melihat sekitar, Halenta mengejutkannya dengan cara menggenggam erat tangan kanannya.
Halenta berjalan sedangkan Celinesse harus mengikutinya. Halenta marah sedangkan Celinesse harus meredakannya.
Sampai di kamar. Halenta menjauhkan dirinya sambil merentangkan kedua tangannya. Hal itu membuat Celinesse terdiam tak mengerti. Wajah Halenta terlihat memohon lalu sedikit berdecak lalu memelas.
"Sini, peluk aku. Kamu harus tanggung jawab udah buat suami keren kamu ini kangen berat sama kamu." jelasnya.
Celinesse mau menolak karena ia berkeringat dan belum mandi setelah menganalisa ternak kura-kura tadi. Baru saja mau menggeleng, Halenta sudah berbicara lagi.
"Kamu nggak mau peluk aku? Kamu serius? Kenapa, Sayang? Apa aku nggak wangi?" tanyanya terus menerus sambil terus memohon.
Suaranya bahkan sudah terdengar seperti merengek sampai membuat Celinesse berpikir, 'apa seorang Halenta bisa semanja ini?'
"Aku mau, kamu datang ke aku dan peluk aku. Peluk aku, Celinesse!" terdengar sudah nada perintahnya. Kalau sudah seperti itu mau tidak mau Celinesse harus menuruti kemauannya.
Baru saja Celinesse mau menghampirinya namun Halenta telah menubruk tubuh Celinesse cukup kencang yang untungnya tidak sampai membuat keduanya jatuh.
"Kak,"
"Jangan bicara dulu. Aku mohon, peluk aku dulu dengan erat. Boleh, kan?!"
Sepertinya Celinesse harus memeluknya erat namun lebih tepatnya, Halenta yang sudah mengeratkan pelukannya sedari tadi. Baiklah, lebih baik Celinesse menunggu waktu sampai ia boleh berbicara.
Beberapa menit kemudian.
"Kak, dengerin aku sebentar."
"Iya, kenapa, Sayang?" tanyanya masih dalam memeluknya.
"Aku bau. Aku belum mandi. Aku mau mandi dulu, ya, Kak."
"Tapi nanti lanjut lagi. Dan, kamu nggak bau."
Halenta malah mengendus leher istrinya cukup rakus dan berhasil di dorong oleh Celinesse. Saat selesai, Halenta menatap Celinesse tanda tidak suka jika istrinya menghentikannya.
"Aku laper, Kak." ucap Celinesse tiba-tiba kikuk.
"Ah, maaf, Sayang. Okeh, kamu bersih-bersih, aku akan bawa makanan buat kamu."
Kecupan di kening terdengar cukup merdu membuat Celinesse sedikit membeku dan kedua bola matanya melirik ke arah Halenta yang membuka pintu untuk keluar kamar.
Beberapa saat kemudian Halenta telah menyiapkan makan malam untuk sang istri tercinta nya dan tak ada duanya. Benarkah?
**
Sehari sebelumnya, setelah Halenta melihat kepergian dari studytour kelas sang istri, tiba-tiba saja dari arah belakang sudah ada yang memeluknya dengan erat. Halenta yang merasakan itu langsung menghempaskan pelukannya. Melihat orang yang memeluknya seakan membuatnya ingin menghabisinya hidup-hidup. Namun, seorang perempuan cantik dengan baju kurang bahannya itu terlalu menggiurkan membuat siapa saja tak akan bisa kuat melihatnya. Halenta yang mencoba untuk bertahan berjalan perlahan meninggalkan perempuan itu. Tapi, tetap saja, si perempuan itu berjalan mengikutinya dengan tubuh yang meliuk-liuk membuat siapa saja akan tergoda. Apakah Halenta akan tergoda juga?
Sampai di ruangan taekwondo, hanya ada mereka berdua. Ya, Halenta dan si perempuan tersebut. Keduanya mulai saling menatap. Yang satu menatapnya dengan kerlingan nakal namun seksi dan satunya lagi menatapnya ogah-ogahan.
Siapa sangka jika kedua tangan perempuan itu meraba manja di tubuh Halenta. Bermain disana sambil terus mengelus dada Halenta. Sedangkan Halenta hanya terdiam. Apakah ia harus menikmatinya?
Ingatkan Halenta sudah menikah, bahkan mampu mengikat gadis yang sangat ia cintai dan sayangi. Oh, jangan lupakan juga gadis itu masih gadis, karena Halenta bahkan belum menyentuhnya sedikit pun di dalam.
Aku double up loh~😌

KAMU SEDANG MEMBACA
HALENTA (Completed)
Romance^Blurb^ [16+] Halenta. Adalah seorang cowok dingin yang sangat manis. Akan bersatu dengan air yang mengalir penuh rahasia kehangatan adalah. Celinesse. #31 August 2021