Kelas hari ini pada pukul sepuluh pagi adalah kelas pelajaran olahraga. Dimana seluruh murid kelas sepuluh IPA 1 dan IPS 1 memasuki area kolam renang. Disana telah berdiri seorang guru olahraga yang akan memimpin namun ia mendatangkan empat murid kelas sebelas IPA 1 untuk menggantikannya.Di ruang ganti.
"Nesse, baju renang gue kayaknya udah ketat banget deh, duh, timbangan nganan terus lagi."
"Hm, pantes." diakhiri kekehan kecil.
"Nesse, Lo tetep langsing aja deh. Nggak makan ya, Lo?" tuduh Anys.
"Hellow Anys. Lo sama gue banyakan siapa kalo makan, hah?!" tanya Celinesse dengan nada sinis namun bercanda.
"Ya, elo lah masa gue!"
Keduanya sama-sama tertawa kecil sampai Anys melihat Celinesse yang baru saja keluar dari balik pintu dengan baju renang khasnya yang pas dengan lekukan tubuhnya.
"Gue malah risih, ih."
"Enggak, Nesse. Lo tuh pas banget sama body Lo, nggak kegedean ataupun kekecilan."
"Apa gue keluar aja kali ya dari club renang ini."
"Celinesse, Lo tuh ya cakep-cakep otak Lo rada juga. Lo tuh kalo lemot, astaga. Nesse, ini kita lagi dalam pelajaran olahraga bukan di dalam club renang. Open your eyes, Beib." kesal Anys mengapa Celinesse kalo lagi lemot bisa membuat nya kesal seperti ini.
"Oh iya, sori gue lupa mulu."
"Nah, iya. Lo itu emang lemot plus pikun. Nenek-nenek, dasar!"
"Eh, uyut nggak boleh gitu."
Kini, bibir Anys mengerucut membuat Celinesse tertawa puas.
**
"Seneng, kan, Lo bisa liat doi disini?" tanya Alwan dengan canda.
"Bukan doi."
"Terus?"
"Calon isteri gua."
"Jangan asal kalo ngomong."
"Dia lulus SMA juga langsung gua nikahin."
"Jangan ngomong yang aneh-aneh deh, Hent. Dia juga kan masih mau kuliah. Masih mau menikmati masa mudanya dia dan pengin ngerasain punya cowok yang populer-,"
BYURR
Semua murid kelas sepuluh terkejut saat mendapati kakak kelas mereka yang akan mengajari mereka tiba-tiba masuk ke dalam kolam renang dengan sangat kencang sehingga membuatnya tak siap untuk menerima air yang menenggelamkan dirinya. Tak lama ia sampai di pinggir kolam dan mengambil napas dengan kasar lalu terbatuk dan menatap temannya sekaligus sahabatnya tak percaya mengapa bisa melakukan hal tadi dengannya.
"Lo mau mampusin gua, Hent?!" teriaknya kesal.
Halenta berjongkok. "Jangan ngomong omong kosong kayak tadi, gua nggak suka. Sori, gua kelepasan." jelasnya tak terbantahkan lalu menarik Alwan keluar dari kolam.
Semua murid yang melihat kejadian itu sempat mengekerumuni sampai Celinesse dan Anys yang baru saja keluar dari ruang ganti kini mereka bingung melihat ada apa dengan yang lain.
Seolah tertarik oleh sebuah magnet, Halenta melihat tepat pada kedua bola mata Celinesse yang membuat Celinesse diam terpaku mengapa ada dia disini. Celinesse berbalik badan membelakangi tentu itu membuat Anys bertanya.
"Kenapa, Nesse?"
"No."
"Eh, ada kak Halenta, Nesse."
KAMU SEDANG MEMBACA
HALENTA (Completed)
Romance^Blurb^ [16+] Halenta. Adalah seorang cowok dingin yang sangat manis. Akan bersatu dengan air yang mengalir penuh rahasia kehangatan adalah. Celinesse. #31 August 2021