Aloha guys, maap baru up😭😭🙏 jadwal sekolah padat amat. Ini aja bisa up karena hari libur. Btw di chapter ini akan membahas masa lalu Dokja, si kecil kita yang menggemaskan🥺🥺 karena itu, selamat menikmati
.
.
.
.
.
.
_____________"Game.... START!!" Kim Dokja, mendorong dengan kuat tubuhnya ke belakang. Membiarkan tubuhnya yang perlahan mulai jatuh
Terlihat dengan jelas raut wajah lawan bicaranya yang tengah panik dan berusaha berlari untuk menangkap dirinya. Tapi dia tak peduli, Dokja hanya menutup mata sambil tersenyum. Tepat setelah beberapa lantai, seperti slow motion, semua nya terlihat sangat pelan. Dan dengan cepat, diantara sela sela bangunan tinggi lain, terdapat sebuah tali yang terhayun dan seorang pria yang membawanya.
Dengan cepat menangkap tubuh Dokja yang terjatuh dan dengan erat memeluk pria munyil itu agar tidak jatuh ataupun terluka. Takut akan kehilangan sosok yang dipeluknya. Sementara yang dipeluk, hanya tertawa kecil dengan menggumamkan satu kalimat
"Aku tau kau akan datang,, hyung"
Dengan lihai ia memainkan tali, mengayun diatara atap atap bangunan megah dan berhenti tepat di lantai atap bangunan yang tak terlalu tinggi
Dengan perlahan pria itu menurunkan Dokja, dan kemudian memukul kening Dokja dengan pelan
"Hah.. Tidak bisakah sekali saya kau memikirkan keselamatan mu, maknae-yaa"
Pria dengan paras tampan, berambut pirang serta terdapat sebuah ring besar yang menempel di kepalanya. Berdarahkan china-korea, dengan nama lengkap Sun Wukong. Menatap maknae kecilnya yang kini memasang wajah ceria tanpa rasa bersalah apapun
"Haha itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, lagian aku selamatkan?" Ucapnya tanpa rasa takut ataupun peduli akan keselamatannya
"Kau benar benar!!.... Beruntunglah aku pulang dari misi lewat sini. Jika tidak? Apa yang terjadi nanti!!"
"Aku melakukan itu bukan tanpa sebab. Aku bisa merasakan kehadiranmu, karena itu aku melompat. Dan lagi, hyung pasti akan menangkapku apapun itu" ucap Dokja bangga
"Sepertinya aku harus menyuruh pengawal untuk mengawasimu lagi!!"
"Apa?!! Tidak!! Aku tidak mau, kau tau betapa risihnya diawasi. Meski mereka tidak berbuat apa apa, aku tetap tidak suka di awasi. Mengingat dulu,, itu sangat menyusahkan" ucap Dokja dengan wajah horrornya, mengingat masa masa dulu ia di awasi oleh penjaga yang dikirim oleh hyungnya.
"Ohh ayolah... Aku sudah besar, aku sudah bisa menjaga diriku sendiri.. dan lagi aku masih hidup.. yah boleh ya??" Dokja memohon dengan menggunakan wajah imutnya
Wukong hanya menggeleng geleng kepalanya, lelah karena pekerjaan, ditambah lagi dengan kebrutalan maknae nya. Diapun mengusap usap kepala Dokja sambil menghela nafas
"Yahh,, apapun itu. Yang penting kau selamat dan masih hidup. Lebih baik kita pulang sekarang" melepas elusan dikepala dan segera berbalik untuk pulang
Dokja mengangguk senang dan mengikuti langkah hyungnya
____________________
Bagian berikutnya adalah Flashback saat Dokja kecil. Siapin tisu kalau bisa🥺😭😭
____________________
Kim Dokja dan Sun Wukong bukanlah saudara kandung. Saat itu, saat Dokja baru saja memasuki dunia bawah (menjadi pembunuh), dia tak sengaja bertemu dengan Wukong yang tengah melakukan misinya. Saat itu Dokja melakukan kesalahan dan di tangkap oleh sekelompok orang yang akan melakukan perdagangan budak ke luar negeri. Dan disanalah Dokja di selamatkan oleh Wukong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Play? [JinDok]
FanfictionSeorang pembunuh profesional yang menjadi buronan internasional dan dijuluki sebagai Demon King of Salvation. Pembunuhannya yang begitu sempurna hingga tak ada yang mampu menyentuhnya - Kim Dokja Seorang Spy profesional yang menjaga keamanan negara...