Wanna Play? [JinDok]

Umpan

"hahaha kau tau, obat itu sangat membuatku seakan akan melayang. Sangat menyenangakan" ucap seorang wanita di grupnya. Wanita itu tampak mabuk bersama teman temannya yang lain. Namun di tengah canda tawa, sebuah gelas di tawarkan oleh seorang pria dengan pakaian butler

"Sepertinya anda terlalu banyak minum nona, minumlah ini untuk menjaga kesadaran anda" Jinwoo membungkuk memberi segelas air dengan senyum mautnya, membuat semua wanita yang di kelompok itu langsung memerah. Belum lagi suara Jinwoo yang seksi dan sedikit di nakalkan

"Ohoho terima kasih" ucap Wanita itu menerima dengan malu malu

"Apa anda tidak ingin bergabung untuk mengobrol?" Tanya salah seorang diantaranya dengan rona merah. Jinwoo segera memberi senyumnya

"Tentu saja. Bagaimana jika kita mengobrol mengenai pembahasan anda sebelumnya" ucapnya menyeringai. Dengan mudahnya para wanita terjatuh dalam pesona maut dan segera menceritakan semuanya tanpa masalah.

Benar benar dangat mudah

Di sisi lain, meski Jonghyuk tidak mengucapkan sepatah katapun, para wanita dengan antusias menempel padanya dengan mata yang mengeluarkan tanda love yang begitu terpikat. Jonghyuk hanya memasang wajah datar dan masam. Dirinya sangat risih karena di kerubungi oleh betina betina yang menyebalkan

"Ah,, namun apa tidak apa mengonsumpsi obat itu?" Di tengah risihnya, Jonghyuk mendengar beberapa percakapan dari belakangnya

"Tentu saja!! Kau akan merasakan kesenang yang sangat nikmat. Seolah olah itu adalah surga!" Jonghyuk yang memiliki telinga tajam segera berbalik dan menarik tangan wanita yang berbicara tadi

"Hey!! Apa-" wania itu berhenti protes saat melihat wajah menawan dari Jonghyuk, seketika dirinya langsung terjatuh dalam tatapan tajam yang di lontarkan pria itu

"Yang kau katakan barusan, bisakah kau memberitaunya padaku" tanya Jonghyuk menarik lengan dan mendekatkan wajah sangarnya pada wanita itu. Membuat sang wanita langsung meledak merah dan dengan cepat mengangguk kuat.

"D-dengan senang ♡♡" Dirinya langsung membeberkan semua yang ia tau

Dan di tengah tengah aksi keduanya, Dokja menatap speechless keduanya yang berhasil menjatuhkan hati para wanita hanya dengan wajah tampan sialan itu

"Bajingan bajingan sialan ini...."

Dokja kemudian kembali berjalan kesana kemari, dirinya terus mendengar percapan semua orang yang dilaluinya.

Sebelumnya, terjadi perdebatan yang hebat antara Jinwoo Jonghyuk dengan Dokja. Keduanya menolak Dokja untuk keluar dengan pakaian yang tidak seronoh itu. Bahkan Jonghyuk sempat ngamuk dan menghancurkan meja. Namun tak lama, keduanya mengalah karena tidak bisa mengalahkan perdebatan dengan Dokja. Mereka mengizinkan dengan syarat harus ditutupi mantel dan tidak boleh menjauh dari pandangam mereka

Uwehehehhee ಠ⁠◡⁠ಠ
Disini mantel itemnya di besarkan ya, hingga menutupi bagian atas Dokja sepenuhnya😎🌝

Dokja mempunyai pendengar dan daya ingat yang sangat tinggi. Saking tingginya, setiap suara atau aktivitas yang terdengar atau terlihat oleh nya akan langsung tersimpan di memori. Itu sangat membantu dalam pekerjaannya, namun disaat bersamaan, kehebatan itu bagaikan pedang bermata dua. Yang memberi manfaat, sekaligus memberi resiko yang sangat besar bagi Dokja. Karena keahlian itu, dirinya tidak bisa melupakan suatu kejadian yang tidak ia sukai ataupun kejadian yang seharusnya ia lihat. Hal itu membuatnya menjadi incaran para organisasi untuk mengetahui suatu informasi dari ingatan Dokja.