'hm~~hmm~~hm~~~ novel baru, aku datang'
20 Menit yang lalu
Kim Dokja dan Wukong pulang menuju manssion dengan mobil yang telah menjemput mereka. Tapi tepat saat berada di persimpangan, Dokja meminta Wukong untuk berhenti
"Ah Minseob-ssi, nanti berhenti di depan dekat persimpangan"
"Baik tuan"
"Hm?? Ada apa? Apa ada yang ingin kau beli?"
"Begitulah, volume terbaru novel yang ku tunggu telah liris. Aku tidak sabar untuk membelinya" ucap Dokja dengan mata bersinarnya
Wukong tersenyum kecil melihat kesenangan Dokja
"Baiklah, kalau begitu kita berhenti"
"Ah,, kau tak perlu menemaniku hyung. Aku bisa sendiri"
Wukong langsung memasang wajah masam dengan kerutan di keningny, mencoba untuk protes dengan apa yang dikatakan Dokja. Tapi Dokja dengan cepat memotong kesempatan itu
"Tenanglah hyung. Aku baik baik saja, dan lagi identitasku yang sekarang bukanlah Salvation. Tapi Kim Dokja, hanya seorang pribadi yang menginginkan sebuah novel"
"Jika kau menginginkannya, aku akan mengirim seseorang untuk membelinya sekarang"
"Oo tidak.. kau tak mengerti hyung. Aku ingin membeli sendiri secara langsung. Akan sangat berbeda sensasi saat membeli langsung dengan menitip ke orang lain"
Wukong tetap menolak, takut akan terjadi apa apa dengan Dokja. Tapi dengan gigih Dokja tidak menyerah untuk membujuk hyungnya. Dan akhirnya, Wukongpun luluh dengan rengekan Dokja dan menurunkannya di persimpangan jalan
"Ingat, selesai membeli, harus langsung pulang. Jika terjadi sesuatu hubungi aku" ucap Wukong dengan wajah mengancam. Tapi Dokja tidak takut dan membalasnya dengan anggukan semangat
"Tentu saja"
Mobilpun berjalan menjauh, dengan riang Dokja berjalan beberapa meter ke depan, langsung berbelok ke arah gang kecil dan berhenti disebuah toko buku yang agak tua dan sepi
"Fufu,, aku tidak sabar" gumamnya ceria.
Dengan semangat memasuki toko itu dan di sambut oleh seorang ahjussi yang tengah menjaga di kasir
"Selamat datang- ah nak, kau datang" ucap ahjussi itu dengan senyum tulus. Toko buku ini adalah tempat dimana Dokja sering mampir, baik untuk membaca novel, ataupun untuk sekedar istirahat. Karena ia sangat menyukai suasana yang sepi dan adem
"Hallo ahjussi." Sapa Dokja sopan dan mulai menoleh kanan dan kiri, mencari buku yang ia tuju. Ahjussi melihat itu tersenyum dan mulai mengeluarkan sebuah buku yang masih baru dan bersampul plastik
"Ini yang kau cari bukan? Volume terbaru, baru saja dikirim kesini"
Dengan cepat Dokja melirik ke buku yang di serahkan ke Dokja.
'Omniscient Reader Viewpoint Volume 5'
Dengan mata bersinar, Dokja langsung menerima buku yang dicarinya
"Aku tau ahjussi memang yang paling terbaik" tawa kecil dengan mata menyipit, menandakan bahwa ia sedang senang tanpa memikirkan hal yang tidak tidak
"Hahaha,, kamu setiap saat selalu kesini untuk mencari itu kan. Sepertinya kamu sangat menyukai cerita itu"
Dokja dengan riang mengangguk. Saat ingin membayar, pandangannya teralihkan dengan sebuah novel baru yang masih terbungkus di pojok rekomendasi
"Hm? Ahjussi, apa itu novel terbaru? Aku baru melihatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Play? [JinDok]
FanfictionSeorang pembunuh profesional yang menjadi buronan internasional dan dijuluki sebagai Demon King of Salvation. Pembunuhannya yang begitu sempurna hingga tak ada yang mampu menyentuhnya - Kim Dokja Seorang Spy profesional yang menjaga keamanan negara...