[25] What's Wrong?

1.9K 212 20
                                    

Jisoo terlalu bersemangat setelah mendapatkan pesanan chikkin nya. Dia mengendarai mobilnya sambil memutar lagu blackpink lagi.

Dia sangat menikmati lagu yang sudah dia putar berulang-ulang itu sampai tidak sadar jika sedari tadi ada seseorang menggunakan motor sport mengikutinya.

Ketika berada dijalan sepi Jisoo baru merasakan hal tersebut dengan melihat spion mobilnya.

"Sepertinya ada yang tidak beres dengan orang itu." Gumam Jisoo sambil terus mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

Motor tersebut menambah kecepatan nya dan menyalip mobil Jisoo lantas berhenti mendadak tepat didepan mobil Jisoo membuat gadis itu harus mengerem mendadak.

Alih-alih takut Jisoo yang tersulut emosinya lantas keluar dari mobil dan berteriak.
"YA! APA KAU TIDAK PUNYA MATA?!
KAU??"

Bughhhhhh......


























Setelah membuka semua barang yang Rosé bawa tadi mereka berempat lantas bersantai diruang keluarga.

"Unnie sudah lama aku tidak melihatmu bersama Kai oppa, apa kalian sedang ada masalah?"
Rosé bertanya sambil memakan snack lays ditangannya.

Ketiga orang disana hanya menyimak namun Jennie menghembuskan nafas nya pelan.
"Aku juga tidak tahu, akhir-akhir ini dia sulit dihubungi. Bahkan saat aku berada dirumah sakit dia tidak menunjukkan batang hidungnya."

"Apa kau masih bersama Kai si emosian itu Jen? Woah kau sangat sabar menghadapi manusia sepertinya." Deb berujar karena mengenai siapa 'Kai' tersebut.

Sepertinya Lalice juga mengenal 'Kai'.
"Bukankah Kai adalah sahabat Kuma?"
Dia berkata dengan polosnya sambil merebut satu suapan lays dari tangan Rosé.

"Bwahahahah kau benar adikku, kau sangat pintar. Kai adalah sahabat Kuma yang muka nya aneh itu."
Rosé tertawa sangat keras hingga dirinya hampir tersedak.

Jika kalian ingin tahu siapa Kai...

Kai yang pertama adalah pacar Jennie sejak dirinya kuliah di Amerika. Jennie yang memiliki sifat pemarah emosian dan tidak sabar entah mengapa bisa menghadapi seorang Kai yang juga memiliki sifat keras kepala.

Dan Kai yang kedua adalah seekor anjing atau bisa disebut sahabat kuma di tempat penitipan. Ya, Jennie sering menitipkan Kuma ditempat penitipan hewan dan disanalah Kuma bertemu dengan Kai.

Lalice pernah melihat foto Kuma bersama dengan Kai dari handphone Rosé. Dari situ gadis itu hanya tahu jika Kai adalah anjing.

Rosé yang mendapatkan tatapan tajam dari Jennie dan juga tatapan bingung dari Lalice lantas berhenti tertawa.
"Hehe mian unnie. Lisa-ya sebenarnya Kai itu ada dua. Sahabat kuma, dan juga pacar Jennie unnie. Mereka memiliki nama yang sama."

Lalice mengangguk tanda mengerti dan Rosé sudah menundukkan kepalanya karena Jennie masih menatapnya dengan tajam.

"Jam berapa Jisoo unnie pulang dari kantor?" Tanya Deb pada ketiganya yang terdiam.

"Ah ya! Aku lupa, tadi ingin menelpon Jisoo unnie untuk menanyakan hal itu." Rosé mengambil ponselnya lantas menelpon Jisoo.

"Apa katanya Chaeng?" Jennie yang sudah biasa saja dengan Rosé bertanya karena dia juga penasaran dengan keberadaan kakaknya.

"Dia tidak mengangkat nya unnie." Rosé meletakkan kembali ponselnya.

"Mungkin dia masih ada pekerjaan di kantor." Ujar Jennie membuat Rosé mengangguk.

"Sepertinya ini salahku unnie, seharusnya aku berangkat ke kantor dan membantu Jisoo unnie." Lalice merasa bersalah karena tidak berangkat ke kantor hari ini.

You'll Never Know Unless You Walk in My ShoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang