14 : Gara-gara Tanda

1.2K 115 47
                                    

Jangan lupa vote dan komen, terimakasih.

.

.

.

Iwaizumi marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iwaizumi marah.

Benar-benar marah.

Rasanya ingin memukul apapun yang ada dihadapannya sekarang.

Kelas baru saja dimulai, Suna Rin sensei memberi mereka tugas lalu pergi meninggalkan kelas tanpa berkata apapun.

Mana ngasih tugasnya banyak banget lagi, 25 soal matematika invers + 10 esai IPA. Loh kok bisa beda mata pelajaran? Karena Suna Rin sensei bukan guru yang ngajar melainkan seorang wakil kepsek. Tapi karena guru mapel mtk dan ipa gak masuk, Suna Rin sensei diminta tolong untuk memberi tugas ke anak murid yang notabenenya anak-anak murid di kelas Iwaizumi.

Iwaizumi udah kesel tambah kesel dong. Belum lagi temen kelasnya yang lain pada ikutan suntuk, mukanya udah ilfeel banget ngeliat angka dicampur huruf.

"Iwa-chan kenapa? Mukanya bete gitu." Oikawa bertanya, menyadari ada yang aneh dari Iwaizumi. Tumben banget mukanya suram sangar--biasanya emang udah gitu sih, tapi kali ini berbeda.

Kayak orang pengen berantem gitu keliatannya.

Iwaizumi diam, menatap sinis pada Oikawa yang kini ikutan terdiam mengalihkan tatapannya kearah lain karena gugup. Ia menelan ludahnya, rasa-rasanya sepertinya Iwaizumi marah karenanya. Apa dia salah bicara?

Oikawa melihat Iwaizumi yang lanjut menulis di bukunya. Terlihat rumus-rumus matematika, X, Y, fungsi kuadrat, trigonometri, invers, lalu sebuah gambar stepen-maksudnya gambar sudut tumpul, dan sebagainya.

"Iwa-chan," Oikawa menyahut pelan, berharap mendapat balasan dari Iwaizumi.

Yang dipanggil menatapnya sambil menaikkan alis, isyarat agar Oikawa mengucapkan kata selanjutnya.

"K-kamu marah?" Tanya Oikawa berhati-hati.

Iwaizumi mendengus, apa Ia terlihat sedang gembira sekarang?

"Gak, biasa aja." Lain di mulut, lain di hati. Tentu saja, Iwaizumi sedang marah. Mood-nya sedang tidak dalam kondisi bagus.

FYI : kalo Oikawa merasa aura tidak bagus dari Iwaizumi, pasti Ia akan menggunakan bahasa "aku-kamu".

Semua bermula karena kemarin Ia tak sengaja melihat sebuah kissmark di ceruk leher Oikawa. Iwaizumi baru menyadarinya saat Ia membaringkan tubuh Oikawa di brankar UKS.

Iwaizumi geram, Ia tahu pasti tanda tersebut merupakan ulah dari si alpha bajingan yang kemarin mengeroyok Oikawa di toilet.

Dan Iwaizumi marah, Ia akan membalas perbuatan orang itu hari ini juga.

Mine. [岩及]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang