Mine. [岩及]

20 : Perasaan Berkecamuk

Shout out for : Hmmm469, gitaanakmanusia, thump_engrice

Sebelumnya author mau kasih tau, bahasanya agak sulit dimengerti jadi harus dibaca pelan-pelan. Dan chapter ini mengandung konten dewasa (17+).

Underage silahkan menepi dulu. Oh dan satu lagi, lemon nya agak cringe bagi author. (Gatau deh kalo bagi kalian gimana).

.

.

.

Seperti yang semua orang tahu, di dunia yang penuh misteri ini, secondary gender merupakan anugrah sekaligus kutukan. Anugrah bagi mereka yang mendapatkan kasta tinggi atau status normal, dan kutukan bagi mereka yang mendapatkan kasta terendah.

Iwaizumi Hajime termasuk orang yang mendapatkan anugrah karena tugasnya hanya memberi.

Sedangkan Oikawa Tooru menyebut dirinya sebagai yang mendapat kutukan karena harus mengalami masa-masa sulit saat heat, dan harus menerima sekaligus rela dihamili.

Begitu kan, sistem Alpha dan Omega?

Ada alpha yang semena-mena. Menyalahgunakan status dan menghancurkan orang lain. Melampiaskan semuanya untuk lari dari kenyataan mereka atau untuk bersenang-senang.

Ada juga Omega yang menerima karena tidak berdaya, ada yang melawan, bahkan ada yang rela menyerahkan dirinya karena pasrah dengan keadaan atau tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya seorang omega dan hanya menganggap bahwa mereka merupakan bentuk pelampiasan.

Tapi kita paham bahwa tidak semua orang seperti itu kan? Setidaknya masih ada orang yang mau melindungi orang lain. Contohnya Iwaizumi.

Seharusnya begitu. Karena selama ini Iwaizumi selalu melindungi Oikawa bukan semata-mata hanya karena suka.

Ia benar-benar mencintai Oikawa, karena itu Ia tidak ingin melukainya.

Tapi apakah obsesinya selama ini akan dikesampingkan? Saking cintanya dengan Oikawa, Iwaizumi tidak pernah terlambat untuk menyelamatkannya.

Dan orang-orang tidak akan tahu apa alasan Iwaizumi sebenarnya karena selalu ikut campur untuk membantu Oikawa. Okelah kalau dikatakan sebagai teman yang saling membantu. Tapi kadang teman juga tidak setiap saat ada bersama kita kan? Apa karena hoki? Kebetulan? Atau, sudah direncanakan dari awal?

Haruskah diakui bahwa dia sebenarnya begitu terobsesi? Bukan hanya cinta, tapi benar-benar punya hasrat untuk memilikinya.

Ah, sepertinya Iwaizumi berhasil. Berhasil memiliki Oikawa Tooru sepenuhnya sekarang.