29 : Tragedy

611 60 40
                                    

.

.

.

RS. Haikyuu, Miyagi Raya.

Keadaan rumah sakit yang tadinya begitu hening kini dipenuhi suara roda berputar dari dua brankar yang didorong bersamaan di sepanjang koridor karena keadaan darurat.

Kuroo Tetsurou dan Hanamaki Takahiro dalam kondisi sekarat dilarikan ke ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) sedangkan Iwaizumi Hajime, sang pelaku, dibawa ke UGD (Unit Gawat Darurat) untuk diberikan pertolongan pertama. Itupun dalam pengawasan seorang polisi, Sawamura Daichi.

Rumah sakit Haikyuu adalah rumah sakit terbesar di seluruh Miyagi. Banyak orang-orang yang dilarikan kesana karena penanganannya yang efektif dan juga tepat. Sayangnya, meski dibilang paling membanggakan karena hasil yang memuaskan, tak semua nyawa bisa selamat. Pada akhirnya hanya Tuhan yang menghendaki takdir, bukan dokter.

Matsukawa pernah mendengar desas-desus itu. Tapi sehebat apapun rumah sakit ini, Matsukawa hanya ingin yang terbaik untuk Hanamaki. Matsukawa hanya ingin keselamatan untuk Hanamaki. Bahkan jika Ia harus memberi nyawanya untuk Hanamaki, Ia akan lakukan. Demi Hanamaki, Matsukawa akan melakukan apapun.

Hanamaki.

Hanamaki yang konyol.

Hanamaki yang selalu bersamanya.

Hanamaki yang begitu ceria jika berada di dekatnya.

Matsukawa ingin hal itu kembali terjadi lagi padanya.

Bahkan setelah tragedi menyedihkan ini.

Matsukawa berharap.

Ia menunggu di depan ruang IGD sambil mengurus administrasi. Setelah selesai membayar semua fasilitas, Matsukawa duduk di ruang tunggu sambil mengusak surainya yang sudah berantakan sejak di TKP sebelumnya.

"Hanamaki..."

Matsukawa hanya bisa berharap, berdoa, dan berpasrah. Ia hanya ingin Hanamaki kembali.

Ia begitu mencintainya.

●○●○●○●○

Yahaba menerobos masuk kedalam rumah Iwaizumi yang pintunya masih terbuka. Dilihatnya pemandangan di depan mata, beberapa polisi sedang menggeledah ruangan tengah namun Yahaba mengacuhkannya.

Ia pergi ke kamar Iwaizumi diikuti Oikawa dibelakangnya. Saat sampai, Yahaba melihat Kindaichi tengah mengarahkan dua polisi untuk mengecek barang-barang pribadi milik Iwaizumi.

"Kindaichi!" Seru Yahaba.

Kindaichi menoleh, "ah, Yahaba-san-" Terkejut, surai lobak itu kaget menyadari kehadiran Oikawa di belakang Yahaba.

Mine. [岩及]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang