.
.
.
Oikawa mengunci dirinya di salah satu bilik kamar mandi. Jantungnya berdegup cepat tak beraturan, bukan, bukan karena masa heatnya datang, tapi karena berita yang beredar tentangnya.
Bahwa sebenarnya Ia adalah seorang Omega.
Oikawa mengutuk dirinya sendiri, kenapa waktu itu Ia membiarkan kertas tersebut di telantarkan di kolong meja? Andai saja waktu itu Ia bawa pulang kerumah dan membakarnya, lalu membuang serpihan abunya ke tempat sampah.
"Sialan." umpat Oikawa kesal, maniknya berkaca-kaca.
Oikawa yakin, pasti anonymous yang menyebarkan berita tersebut adalah teman piket kelasnya kemarin atau orang lain yang tak sengaja menemukannya.
Masalahnya, bukan karena semua orang jadi tahu tentang secondary gendernya. Tapi, karena orang-orang telah Ia bohongi waktu itu dengan berkata kalau dirinya adalah beta.
Apalagi Iwaizumi, sahabatnya sendiri Ia bohongi. Kalau Iwaizumi tahu Oikawa telah berbohong, Ia yakin Iwaizumi akan marah padanya.
Oikawa juga bingung, menyesal, kenapa dari awal Ia tidak mengatakan yang sejujurnya saja kepada semua? Kenapa? Mungkin karena Ia takut posisinya sebagai setter yang selama ini dianggap dominan dan keren, akan digeser alias dilengserkan dan diganti dengan pemain lain. Oikawa tidak suka digantikan, Ia benci hal seperti itu.
Atau mungkin juga karena Ia khawatir kehilangan para fans-fansnya, bahkan teman-temannya karena Ia seorang Omega, kasta terendah yang selalu dianggap lemah.
Atau karena Ia takut, para alpha sangean akan datang padanya dan mengukung dirinya disaat tak berdaya.
Tapi kalau sudah begini, malahan Oikawa lebih rugi lagi, karena Ia pasti jadi bahan omongan dan dijauhi teman-temannya, bahkan mungkin anggota tim voli akan musuhan dan tidak mau bermain bersama Oikawa lagi, dan coach Irihata akan sangat marah lalu menggeser posisinya hanya menjadi tim cadangan.
Ini semua salahnya, tidak jujur dari awal dan membuat semua orang kecewa.
●○●○●○●○
Berita tentang Oikawa Tooru adalah Omega sudah menyebar luas hingga sekolah dan akademi lain. Gosip-gosip dan desas-desus mengalir jauh kayak pipa rucika.
Iwaizumi sudah mengetahuinya, sejak awal. Ralat, awal ketika Oikawa tersungkur di toilet sekolah sore itu saat Ia menggendong sahabatnya yang pingsan sampai kerumah.
Bohong kalau Iwaizumi tidak mencium feromon omega saat itu. Ia tahu, tapi berusaha bersikap biasa saja kala itu agar Oikawa tidak panik. Berarti benar dugaannya, Oikawa adalah Omega.
Tapi sekali lagi, Iwaizumi akan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Ia tidak marah meski Oikawa telah berbohong. Yah, meski sedikit kesal karena Ia telah mengetahui kebenarannya.
Iwaizumi mengernyit sebal saat tiba-tiba merasa harus buang air kecil. Gak mungkin kan kalo ditahan sampe rumah.
Ia pun segera menuju toilet demi menuntaskan panggilan alam.
.
.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine. [岩及]
Fiksi Remaja"Jangan sentuh apa yang telah menjadi milikku. " Disaat Oikawa butuh pertolongan, Iwaizumi ada disana. Menyeringai puas merasakan kemenangan karena selalu dapat melindungi Oikawa tepat waktu. When you're obsessed about someone, you will try everyth...