12 : Chaos

1.2K 120 98
                                    

Komen yang banyak 👍

.

.

.

Iwaizumi mengernyit ketika mencium dua aroma feromon kuat yang tercampur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iwaizumi mengernyit ketika mencium dua aroma feromon kuat yang tercampur. Ia mengendus mencari asalnya yang rupanya berasal dari toilet pria.

Iwaizumi membuka pintu, Ia terbelalak melihat tiga orang dan Oikawa yang tak berdaya berada di tengah-tengah mereka dengan tubuh ditahan.

Salah satu pemuda yang berbadan paling besar menatap Iwaizumi sinis karena dianggap telah mengganggu momen. Celana pemuda itu sudah terbuka, dan celana milik Oikawa pun juga terbuka setengahnya meski masih tertutup pakaian dalam.

Beruntungnya Iwaizumi tepat waktu, kalau terlambat sedikit, rip sudah keperjakaan Oikawa.

Karena Oikawa hampir saja dimasuki oleh pria itu.

"IHA-HAN!" Surai brunette itu berteriak, memanggil nama Iwaizumi, menyadarkannya dari lamunannya.

Air mata yang terus turun tanda ketakutan sangat jelas terekam dikepala Iwaizumi. Ia segera mengeluarkan feromonnya sendiri, aura disekitarnya berubah menjadi sangat mengancam. Warna dari aura tersebut hampir hitam saking pekatnya aura posesif yang terpancar. Bahkan Oikawa juga dapat merasakannya sampai merinding.

Iwaizumi marah, benar-benar marah. Emosi karena sahabatnya dilecehkan. Bahkan Ia melupakan tujuannya yang ingin kencing, padahal udah kebelet.

Iwaizumi memberi sinyal kepada tiga alpha kalangan rendah itu untuk segera pergi sebelum Ia benar-benar akan menghajar mereka.

"Pergi." Ujarnya dingin, matanya merah menyala menatap mereka nyalang dan gigi taringnya muncul, urat-uratnya bahkan terbentuk sempurna. "Pergi kalian atau kuhajar!" Teriaknya.

Dua anak buat itu langsung melepas Oikawa dan lari terbirit-birit karena ketakutan, meninggalkan ketua mereka sendirian.

Pemuda itupun bingung, tapi Ia enggan pergi darisana membuat Iwaizumi menghentakkan kakinya marah ke arah pemuda itu.

Ia ingin memegang Oikawa namun ditepis pemuda itu.

"Apa-apaan?!" Khodam Iwaizumi naik ketika pemuda itu menepis tangannya, membuat emosinya makin menjadi.

"Siapa lo? Jangan seenaknya. Dia ini omega gua!" Kata si pemuda itu.

"Heh, omega lo? Wajah nya aja ketakutan begitu."

"Dia lagi heat, lo gausah ganggu!"

Iwaizumi menyeringai, brengsek. Ia tidak bodoh.

"Oikawa tooru."

"Apa?" Pemuda itu bingung.

"Oikawa tooru, makanan favoritnya milkbread, ulang tahun 20 Juli, setter terhebat aoba johsai, pernah mendapat penghargaan setter terbaik." Iwaizumi mengulang, Ia melihat pemuda itu meneguk ludah kasar.

Mine. [岩及]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang