Suatu hari di keadaan Alfa's Kingdom, semuanya berjalan seperti biasanya. Rakyat dengan kegiatannya berdagang dan para prajurit yang ditugaskan untuk menjaga kawasan kerajaan. Sore itu, Jungkook memutuskan untuk sekedar berkeliling di sekitar kawasan kerajaan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah, aku akan berkeliling sebentar di sekitar kawasan kerajaan, mungkin sekalian memantau keadaan rakyat, sudah lama Jungkook tidak berinteraksi dengan mereka secara langsung"
"Baiklah, ayah izinkan. Namun tetap dengan pengawalan, ayah takut terjadi sesuatu padamu, Jungkook"
King Namjoon, ayah Jungkook. Mengelus puncak kepala anaknya yang ditepis pelan oleh Jungkook
"Ayolah, Ayah. Aku sudah dewasa, aku bisa menjaga diri sendiri,"
Jungkook merapikan jasnya sambil membersihkan lengan bajunya, ia melirik ayahnya yang sedari tadi menggeleng pelan dengan senyuman berlesung pipinya.
"Lagipula ayah sudah memberikan pelatihan senjata padaku 'kan? Aku ingin sekali-kali berkeliling sendiri tanpa pengawalan dari prajurit ayah."
King Namjoon menghela napasnya dan memegang pundak anaknya.
"Pelatihan senjata tak menjamin hidupmu akan selamanya aman, Jungkook. Banyak bahaya yang mengincar di sekitar kita dan-"
Belum selesai Namjoon menyelesaikan bicaranya, tiba-tiba Rose, adik Jungkook datang dan menghampiri mereka berdua.
"Ayah, Kakak. Rose ikut ya..! Rose bosan tidak ada kegiatan lain selain bersantai di dalam kamar."
Jungkook melirik Rose dengan tatapan tajamnya dan menggeleng pelan. Hal itu membuat Rose mem-poutkan bibirnya dan melirik ke ayahnya.
"Karena adikmu ikut, ayah akan tetap menyuruh para prajurit untuk melakukan pengawalan pada kalian berdua."
Jungkook menghela napas dan melirik sinis Rose yang menyunggingkan senyuman lebarnya, Rose menjulurkan lidahnya pada kakaknya yang membuat Jungkook sedikit membelalakkan matanya karena sikap adiknya itu. Mau tidak mau, Jungkook hanya menghela napas dan mengizinkan adiknya ikut bersamanya.
"Baiklah ayah, namun cukup dengan 2 atau 3 prajurit saja. Ayah tidak perlu khawatir, aku akan membawa senjata dan Ayah bisa mempercayakan Rose padaku, Rose adalah tanggung jawabku selama perjalanan."
King Namjoon tersenyum, ia merasa bangga pada anak pertamanya yang tumbuh menjadi pria yang kuat dan dapat diandalkan, juga putrinya yang cantik persis seperti ibunya.
"Baiklah, nak. Jaga adikmu baik-baik, hati-hati dalam perjalananmu. Prajurit..!! Lakukan pengawalan pada kedua anakku..! dan pastikan mereka aman dan kembali dengan selamat!" perintah Namjoon pada prajuritnya
"Baik, Yang Mulia Raja!" jawab prajurit-prajurit itu serempak
Saat berkeliling di kawasan kerajaan, tentunya Jungkook dan Rose menjadi pusat perhatian para rakyat, tak sedikit pula rakyat yang menghentikan pekerjaannya hanya untuk membungkukkan badannya sebagai tanda hormat saat dua ekor kuda putih yang dinaiki Jungkook dan Rose melewati mereka dan beberapa kuda milik prajurit-prajurit pengawal Jungkook dan Rose. terutama para gadis yang menjadi penggemar Jungkook juga tidak segan-segan menghentikan pekerjaannya hanya untuk membungkukkan badan dan melihat paras Jungkook yang tampan dan gagah tengah duduk di atas kuda putihnya. Namun tiba-tiba, ada seorang pedagang yang terjatuh di tengah jalan yang Jungkook dan Rose sedang lewati dan menghalangi perjalanan mereka berdua, Rose yang melihatnya langsung melontarkan kata-kata yang kurang pantas kepada pedagang tersebut dan melempar tatapan sinisnya.
