Part 23 - Brother

131 9 0
                                    

Sore harinya, seluruh anggota kerajaan telah berkumpul di living room. Mereka mengadakan rapat kecil untuk membicarakan mengenai pemilihan Panglima baru menggantikan Sehun.

"Baiklah, kerajaan harus secepatnya memiliki seorang Panglima pengganti, dia yang akan bertanggung jawab terhadap keamanan kerajaan. Kapan kalian akan mengumumkan rencana ini?"

"Sesuai kesepakatan yang sudah saya buat bersama Taehyung, sore ini kami akan berkeliling untuk memberitahukan kepada warga bahwa kerajaan sedang membutuhkan Panglima baru pengganti Sehun."

"Baiklah, Jungkook. Lakukanlah secepatnya. Lebih cepat, lebih baik."

"Baik, Yang Mulia"

Jungkook dan Taehyung saling berpandangan dan saling menggenggam tangan satu sama lain. Mereka berharap, panglima yang baru ini benar-benar akan mengabdikan dirinya bagi kerajaan.

"Setelah ada yang mendaftar, kami akan langsung menyeleksinya dengan cepat. Kalau perlu, ayah dan Panglima Suga akan ikut menyeleksi para calon panglima."

"Baik, Yang Mulia." ucap Suga.

"Baiklah jika begitu, ayah ikut denganmu. Ayah akan ikut menyeleksi calon-calon Panglima itu."

King Seokjin beserta rombongan bersiap untuk berkeliling ke seluruh wilayah Fancy's Kingdom, King Seokjin duduk di kereta kudanya sementara Jungkook, Taehyung, Jimin, Suga, dan
J-Hope menunggangi kuda mereka masing-masing dengan senjata lengkap yang ada di pelana kuda mereka. Terlihat dengan jelas bahwa rakyat takut dengan Taehyung karena kejadian kemarin, Jungkook yang menyadari hal itu berusaha untuk menenangkan rakyat.

"Tenanglah, kekasihku tidak akan melukai kalian. Kalian aman."

"Aku meminta maaf atas nama Fancy's Kingdom kepada kalian semua jika kejadian kemarin membuat kalian takut. Kalian tenang saja, aku tidak akan menjatuhi hukuman pada kalian jika kalian tidak membuat kesalahan yang fatal."

Rakyat Fancy's Kingdom menghela napas lega. Satu per satu senyuman disunggingkan untuk Taehyung dan anggukan kepala.

"Kami mengerti, Yang Mulia. Yang Mulia melakukan itu semua untuk memberikan efek jera pada pemberontak kerajaan, dan kami juga tidak ingin ada pemberontak yang mengkhianati kerajaan untuk kepentingan dan keegoisannya sendiri. Hormat tertinggi kami berikan kepada Yang Mulia King Seokjin, King Taehyung, King Jungkook, Pangeran Jimin, Pangeran J-Hope, dan Panglima Suga." ucap salah satu rakyat sambil membungkukkan badannya diikuti seluruh rakyat Fancy's Kingdom membungkukkan badannya.

"Terima kasih banyak atas pengertian kalian semua. Hari ini, kekasihku akan memberitahukan suatu pengumuman penting. Terutama untuk para pemuda di Fancy's Kingdom. Silahkan, Jungkook." ucap Taehyung dengan senyumannya.

"Terima kasih, Tae. Tujuan kami menemui kalian semua adalah untuk mencari Panglima baru mengingat Panglima istana yang lama baru saja mendapat hukuman mati karena sudah berkhianat dengan kerajaan, kami akan menyeleksi secara langsung di tempat dan Panglima yang terpilih akan kami bawa langsung ke istana." jelas Jungkook

"Adakah yang bersedia?" tanya Taehyung

Semuanya tampak terdiam termasuk para pemuda yang mengikuti seleksi pada beberapa waktu lalu, mereka tampak takut karena kekuatan Jungkook dan Taehyung yang tidak bisa diremehkan hingga mereka kewalahan menghadapinya.

"Saya bersedia." ucap salah seorang pemuda dari para kerumunan rakyat. Ia mengangkat tangannya dengan wajah polosnya menatap Taehyung dan Jungkook.

Tampak Lisa berlarian menerobos kerumunan rakyat dan menurunkan paksa tangan kanan pemuda itu yang terangkat.

A L V E G ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang